DELI SERDANG, BERSAMA
Para kepala sekolah dasar negeri dan swasta yang ada di Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, pusing tujuh keliling.
Untuk setiap sekolah, pahlawan tanpa tanda jasa itu diwajibkan bayar Rp 600 ribu untuk biaya mengikuti Bimbingan Teknis Analis Raport Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data di Hotel Miyana, Jln H Anif, Desa Sampali, Kec. Percut Sei Tuan, Senin (31/07/2023) lalu.
Pun merasa keberatan, namun para kepala sekolah dasar ini tak berkutik. Takut jabatannya jadi taruhan. Mereka pun manut pada “perintah” tersebut.
Apalagi acara itu dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kab. Deli Serdang, Yudi Hilmawan, SE, MM, Kabid GTK, Jumakir dan Korcam Percut Sei Tuan, Kosmaida Samosir.
Namun, ada kepala sekolah yang merasa keberatan lalu membeberkan pengutipan tersebut. “Setiap SD negeri dan swasta diwajibkan membayar Rp 600 ribu serta mengutus dua orang ke acara bimbingan itu bang,” ungkap salah seorang kepala sekolah SD yang minta namanya dan nama sekolah tidak ditulis, Sabtu (05/08/2023).
Menurutnya, Koordinator Kecamatan (Korcam), Kosmaida Samosir, SPd, mewajibkan setiap sekolah untuk menghadiri acara itu dan membayar Rp 600 ribu.
“Pokoknya hadir gak hadir wajib bayar kepada panitia Rp 600 ribu setiap sekolah bang. Tak peduli murid sekolah sedikit atau banyak. Semua disamakan. Acaranya pun cuma satu hari aja kok,” ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Dedi Hariady, SPd, yang juga Kepala Sekolah SD Negeri 101779 Percut Kec. Percut Sei Tuan, ketika dikonfirmasi kru harianbersama.com melalui WhatsApp, Sabtu (05/08/2023) tidak membalas.
Begitu juga Sekretaris Panitia, Agus Ramadhani, SPd, yang juga Kepala Sekolah SD Negeri 106812 Bandar Klippa, Kec. Percut Sei Tuan, saat ditemui di sekolahnya, Jumat pagi (04/08/2023) tidak mau memberikan keterangan.
“Jangan saya sendirian yang menjawab pertanyaan abang. Kita tunggu ketua panitia,” katanya. Tapi ketua panitia yang dimaksud tak kunjung datang.
Sedangkan Ketua MKKS, T Tusdi, SPd, yang juga kepala sekolah SDN 101799 saat dikonfirmasi malah mengajak wartawan bertemu. “Senin aja kita jumpa bang, duduk-duduk sambil minum kopi,” ujarnya melalui WhatsApp.
Sementara itu Korcam Percut Sei Tuan, Kosmaida Samosir, SPd, saat dikonfirmasi membenarkan adanya acara bimbingan tekhnik tersebut.
Menurutnya, uang Rp 600 ribu yang dikenakan kepada para kepala sekolah itu untuk biaya snack pagi, makan siang, snack sore dan membayar 10 orang tenaga tutor serta sewa tempat.
“Sampai saat ini untuk biaya hotel belum dibayar karena masih ada kepala sekolah belum menyetorkan uangnya kepada panitia,” sebut Kosmaida.
Sedangkan Kabid SD Dinas Pendidikan Kab. Deli Serdang, Samsuar, yang dikonfirmasi melalui WhatsApp, Sabtu (05/08/2023) tidak membalas walaupun terlihat dua centang hitam. (HB06)
IMBAUAN REDAKSI: Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada. Tetap waspada dan yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏