MEDAN, BERSAMA
Kompol Dedy Dharma, SH, memang beda. Kapolsek Deli Tua ini rela begadang meninggalkan anak istrinya di rumah demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Bahkan, perwira menengah (Pamen) Polri ini sempat-sempatnya “gentayangan” seperti “hantu” menyusuri jalanan memburu begal dan pelaku kejahatan di tengah dinginnya udara sejak Sabtu malam (05/08/2023) sampai Minggu pagi (06/08/2023).
Hebatnya lagi, selain mengerahkan anggotanya, 10 orang kepala lingkungan (Kepling) di Kec. Medan Johor juga ikut diajak begadang. Kedua institusi itu berkoalisi menjaga Kamtibmas agar masyarakat tidak cemas.
Sebelum menyusuri jalanan, koalisi dua instansi ini lebih dulu melakukan apel di Underpass Titi Kuning, Kel. Titi Kuning, Kec. Medan Johor, Medan, Sumatera Utara. Apel ini dipimpin Pawas Polsek Deli Tua, Iptu Khairul Yani, SH.
Setelah itu barulah tim yang dipimpin Kapolsek Deli Tua, Kompol Dedy Dharma, SH, menyusuri jalanan. Mulai dari Jln AH Nasution, Karya Wisata, Eka Warni, Karya Jaya, Zein Hamid sampai Jln STM.
“Pelaksanaan patroli skala besar ini dilakukan untuk mengantisipasi geng motor, begal, tawuran, pencurian dan kejahatan lainnya. Tujuannya agar masyarakat merasa aman dan nyaman,” ujar Kapolsek Kompol Dedy Dharma, SH.
“Kegiatan patroli berakhir pada pukul 04.15 WIB. Situasi aman terkendali,” tambah Kompol Dedy Dharma.
Aksi Kapolsek Deli Tua itu pun menuai pujian dari masyarakat. “Kinerja Kapolsek Deli Tua, Kompol Dedy Dharma, SH, pantas diapresiasi setinggi-tingginya,” kata Wakil Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kab. Deli Serdang, Istepanus Tarigan.
Sebab, menurut Istepanus Tarigan, sangat jarang ada Kapolsek yang mau turun langsung apalagi sampai “gentayangan” menyusuri jalanan di tengah dinginnya udara malam.
“Kalau Kapolsek turun langsung ke lapangan sampai dini hari karena ada sebuah peristiwa seperti perampokan, pembunuhan dan sejenisnya, itu sudah biasa,” sebut pensiunan PNS Satpol PP Pemkab Deli Serdang ini.
“Tapi ini kan beda. Kapolsek Deli Tua, Kompol Dedy Dharma, SH, telah menerapkan kata pepatah yaitu lebih baik mencegah dari pada mengobati. Dalam artian lebih baik mencegah tindak kejahatan sebelum terjadi,” tegas Tarigan.
Jadi, tambah Tarigan, langkah-langkah antisipatif seperti inilah yang diinginkan masyarakat. Jangan setelah kejadian dan ada korban baru sibuk “gentayangan” memburu pelakunya.
“Kita sangat mendukung langkah deteksi dini dan upaya pencegahan seperti yang dilakukan Kapolsek Deli Tua ini. Hendaknya langkah ini bisa ditiru anggota Polri lainnya, sehingga masyarakat yang pulang kerja malam hari atau yang ingin keluar membeli makanan, merasa aman dan tidak terancam. Dengan demikian roda perekonomian pun berjalan dengan baik,” ujar Istepanus Tarigan. (HB03)
IMBAUAN REDAKSI: Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada. Tetap waspada dan yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏
