Ngerinya Pelajar Sumut..!! Usai HUT ke 78 RI, Puluhan Pelajar Konvoi Bawa Arit, Pas Diamankan Polisi “Menjerit”..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Agustus 17, 2023
Ngerinya Pelajar Sumut..!! Usai HUT ke 78 RI, Puluhan Pelajar Konvoi Bawa Arit, Pas Diamankan Polisi “Menjerit”..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

MEDAN, BERSAMA

Tindak tanduk sejumlah pelajar di Sumatera Utara sudah sangat meresahkan. Bahkan condong berbuat kriminal.

Seperti yang terjadi, Kamis (17/08/2023). Puluhan pelajar “terjaring” patroli polisi saat konvoi di jalanan naik sepeda motor, usai mengikuti upacara HUT ke 78 RI.

Saat diamankan, dari para pelajar berbagai sekolah di Kota Medan dan Kab. Deli Serdang ini ditemukan pisau arit dan tongkat bisbol.

Para pelajar SMP dan SMU sederajat ini berkonvoi di jalan raya tanpa menggunakan helm. Suara mereka juga berisik. Mirip seperti “preman” kampung. Gaya berkendara mereka di jalan raya pun suka-suka. Jalan umum sudah seperti milik kakek mereka.

Ketika kawanan pelajar ini melintas, tidak sedikit mobil dan pengguna jalan lainnya yang ketakutan langsung meminggirkan kendaraannya. Mereka takut kendaraannya menjadi korban “amuk” para pelajar tersebut.

Tapi, tampang “sangar” dan “urakan” serta sok jago yang kerap dipertontonkan para pelajar itu, tiba-tiba berubah jadi “loyo” ketika diamankan petugas Sabhara Polrestabes Medan dan Polsek Deli Tua yang sedang berpatroli.

Puluhan pelajar di antaranya dari SMK Negeri 5, SMKN 13 Medan dan SMP Lubuk Pakam, Deli Serdang itu, terduga hendak tawuran.

Sebab dari tangan sejumlah siswa itu diamankan pisau jenis celurit, tongkat bisbol dan batu. Alat tersebut selama ini kerap digunakan para pelajar saat tawuran.

Selain mengamankan senjata tajam, petugas juga menemukan sebuah bendera bertuliskan AKM ST 22 Gas Tros dengan logo bergambar tengkorak kepala ditembus dua anak panah. Terduga para pelajar ini tergabung dalam sebuah geng motor.

Pengamatan kru media ini, sejumlah pelajar terlihat terluka karena terjatuh dari kendaraannya saat akan diamankan petugas. Polisi dan pelajar sempat kejar-kejaran. Mereka kemudian diamankan ke Mapolsek Deli Tua.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut, Asren Nasution, yang dikonfirmasi kru harianbersama.com melalui WhatsApp, Kamis (17/08/2023) sore, menyatakan, kejadian itu akan menjadi bahan evaluasi ke depannya.

“Ya…sebagaimana tradisi kita, setiap ada kejadian terkait perilaku negatif pelajar baik di lingkungan sekolah maupun di luar, tentu menjadi bahan evaluasi kita,” ujarnya.

Menurut Asren, pihaknya akan mengumpulkan para Kasek dan unsur terkait lainnya guna mengkaji latar belakang dan langkah-langkah pencegahan.

“Kita segera mengundang kepala cabang dinas masing-masing wilayah dan unsur terkait. Kita akan memerintahkan melakukan rapat koordinasi dengan lintas instansi lainnya guna membahas hal ini, sekaligus mencari solusi pencegahannya,” jelas Asren. (HB03)

 

 

IMBAUAN REDAKSI:

Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini