DELI SERDANG, BERSAMA
Menjabat ketua (Bupati) LSM terduga hanya untuk dijadikan “tameng” oleh Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 107399 Bandar Khalipah, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, mulai mendekati kenyataan.
Kepala sekolah nyambi sebagai ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LSM Lira) ini, terduga berjualan buku raport seharga Rp 50 ribu untuk para siswa baru di sekolah-sekolah dasar yang ada di Kec. Percut Sei Tuan. Alamak…Ngerinyaa..!!
T Rusdi, MPd. Demikian nama kepala sekolah “plat merah” tersebut. Dia juga menjabat sebagai ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) di Kec. Percut Sei Tuan. Peraturan yang melarang berbisnis dengan murid tak dipedulikan. Yang penting “banjir cuan”.
Terbongkarnya “borok” Kasek SDN 107399 Bandar Khalipah itu diungkapkan sejumlah Kasek SDN lainnya kepada kru harianbersama.com, kemarin.
“Satu buku raport dibanderol Rp 50 ribu untuk per siswa baru. Pemasoknya ketua K3S Kec. Percut Sei Tuan bang,” kata kepala sekolah SDN yang minta namanya tidak ditulis.
Saat ini, menurut Kasek SDN tersebut, bisnis di sekolah-sekolah sangat ramai. Mirip pasar malam. Banyak yang datang menawarkan produknya. Termasuk ketua K3S tersebut.
“Ketua K3S itu menitipkan barangnya agar kami terima. Kami gak berani menolak apalagi melawan bang. Terlalu beresiko bagi jabatan kami. Yang bisa mengambil tindakan tegas terhadap ketua K3S itu hanya koordinator kecamatan (Korcam) dan Dinas Pendidikan Deli Serdang,” ujarnya.
Menurutnya keberadaan K3S tidak ada manfaatnya. “Lebih baik dibubarkan saja K3S itu bang. Gak ada manafaatnya bagi kami para kepala sekolah ini,” tambahnya.
Kepala Sekolah SD Negeri 107399 Bandar Khalipah, T Rusdi, MPd, yang nyambi sebagai Bupati LSM Lira Deli Serdang, saat dikonfirmasi kru harianbersama.com melalui WhatsApp, Sabtu (19/08/2023) tidak memberikan tanggapan sampai berita ini dikirim ke redaksi.
Sementara Korcam Percut Sei Tuan, Kosmaida Samosir, MPd, saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu menahu. “Saya kurang tahu pak. (Pihak) Sekolah yang mengurusnya,” ujar Kosmaida melalui WhatsApp.
Sedangkan Sekretaris Dinas Pendidikan Deli Serdang, Yusnaldi, memilih bungkam saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, kemarin, walaupun terlihat centang dua.
Berbeda dengan Kabid GTK Dinas Pendidikan Deli Serdang, Jumakir. Dia menyatakan untuk dilakukan koordinasi dan menanyakan kepala sekolah mana yang dimaksudkan. (HB06)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏
