LANGKAT, BERSAMA
Sebuah video bernarasi anak berseragam pramuka acungkan senjata tajam (sajam) di Jalan Stabat-Tanjung Pura, Langkat heboh di media sosial (medsos). Empat orang diduga sebagai pelaku ditangkap.
Seperti dilansir detik, Senin (21/08/2023), dari video berdurasi beberapa detik itu tampak anak berseragam pramuka membonceng anak muda berjaket hitam yang mengacungkan sajam.
Mereka terlihat memaki sejumlah anak muda lainnya yang berada di dalam truk dan terus mengejar. Sementara mereka yang berada di dalam truk terlihat tidak terlalu menanggapi aksi tersebut.
Terkait hal itu, Kasi Humas Polres Langkat AKP Yudianto mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (18/08/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.
Yudi menyebut atas peristiwa itu, pihaknya mengamankan empat orang diduga pelaku. Di mana tiga di antaranya merupakan pelajar yakni AP (15), MF (15), dan RT (15). Sementara satu pelaku lagi berinisial MJ (16).
“Awalnya korban, AHM (16), bersama kawannya sekitar 50 orang pulang dengan menumpang truk ke Tanjung Pura,” kata Yudi, Senin (21/08/2023).
“Mereka ini sebelumnya menang main futsal di Binjai dan bersorak sorai lah di perjalanan,” tambahnya.
Selanjutnya, kata Yudi, korban berpapasan dengan para pelaku yang mengenakan baju pramuka saat melintas di Pasar II Hinai. Saat itu para pelaku sedang duduk-duduk.
“Kemudian para pelaku mengejar korban. Para pelaku dengan memakai baju pramuka memaki-maki para korban sambil menghunuskan sajam jenis celurit,” ungkapnya.
Yudi menjelaskan saat itu para pelaku berusaha ingin memberhentikan truk. Namun sopir truk tidak mengindahkannya.
“Para pelaku terus mengejar hingga di depan Masjid Azizi. Setelah itu, para pelaku berhenti melakukan pengejaran dan berbalik arah,” sebutnya.
Selanjutnya pihaknya melakukan proses penyelidikan dan menangkap empat pelaku tersebut. Barang bukti yang diamankan satu celurit dan satu sepeda motor.
“Saat ini keempatnya sudah ditahan dan diproses hukum sesuai dengan aturan yang berlaku,” tutupnya. (***)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏