Gawat Kali Bahh..!! Pungli “Merajalela” di Puskesmas Bandar Khalipah Deli Serdang, PNS Diminta Bayar Pajak Kendaraan Dinas..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Agustus 23, 2023
Gawat Kali Bahh..!! Pungli “Merajalela” di Puskesmas Bandar Khalipah Deli Serdang, PNS Diminta Bayar Pajak Kendaraan Dinas..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

DELI SERDANG, BERSAMA

Mental sejumlah PNS di jajaran Dinas Kesehatan Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, benar-benar “bobrok”. Sepertinya di “otak” mereka yang ada hanya uang, uang dan uang.

Seperti yang terjadi di UPT Puskesmas Bandar Khalipah, Kec. Percut Sei Tuan. Seorang PNS pengguna kendaraan dinas, dipungli sebesar Rp 350 ribu dengan alasan untuk membayar pajak dan plat kendaraan yang dipakainya selama ini bekerja. Pelakunya pun sesama PNS di Puskesmas tersebut.

Santi Sardi Piliang (40) PNS bagian kartu rekam medik Puskesmas Bandar Khalipah mengungkapkan itu kepada kru harianbersama.com, Selasa sore (22/8/23) di Kafe Babe, Desa Bandar Khalipah.

“Tadi pagi saya pakai kendaraan dinas sepeda motor berangkat kerja ke Puskesmas bang. Siangnya saat saya mau berangkat mengantar berkas ke Dinas Kesehatan di Lubuk Pakam, rem cakram kendaraan dinas itu sudah digembok. Jadi gak bisa saya pakai,” ujar Santi.

Wanita berhijab ini pun mendatangi Susi Pulungan bagian barang dan inventaris untuk mempertanyakan hal tersebut. Tapi Santi mendapat jawaban yang tidak mengenakkan.

“Sepeda motor ini saya tarik dan ini bukan milikmu,” kata Santi menirukan ucapan Susi Pulungan kala itu. Kedua PNS itu pun terlibat cekcok mulut.

“Sakit kali hatiku dibuatnya bang. Bayangkan saja, saya sudah membayar Rp 350 ribu kepada Susi Pulungan yang meminta uang saya dengan alasan untuk membayar pajak dan perpanjangan plat kendaraan dinas itu. Tapi sekarang kok kek gitu pula dia sama saya,” kesal Santi.

Santi pun berencana akan membawa kasus itu ke jalur hukum. “Dalam waktu dekat akan kulaporkan si Susi Pulungan itu ke polisi bang. Ini kan udah Pungli namanya,” kata Santi.

Susi Pulungan yang dikonfirmasi melalui WhatsApp, Selasa sore (22/08/2023) tidak membalas. Namun pasca dikonfirmasi wartawan, Santi mengaku dihubungi Susi Pulungan.

Susi mengatakan kepada Santi agar segera mengambil sepeda motor yang digembok tersebut. Susi juga menyatakan akan mengembalikan uang Santi.

Sementara itu Kepala Puskesmas Bandar Khalipah, dr Henny Andrie, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, kemarin, menyebut kalau uang Rp 350 ribu yang diminta Susi Pulungan kepada Santi tanpa kwitansi.

Henny mengaku tidak ada memegang STNK asli kendaraan dinas tersebut. “Sekira empat bulan lalu masih ada suratnya saya lihat. Tapi yang megang Susi Pulungan,” kata Henny.

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Deli Serdang, dr Asri Ludin Tambunan, MKed (PD), SpPD, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Selasa sore (22/08/2023) menyatakan, semua inventaris negara yang membayar adalah negara, bukan individu. (HB06)

 

 

IMBAUAN REDAKSI:

Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini