MEDAN, BERSAMA
Satu video bernarasi warga membakar warung tuak yang dijadikan tempat esek-esek (prostitusi) di Desa Hamparan Perak, Deli Serdang, beredar di media sosial. Kini, polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut.
Seperti dilansir detik, Senin (28/08/2023), video itu berdurasi beberapa detik. Sejumlah warga berada di lokasi dan terlihat ada kobaran api.
“Warung tuak dan esek-esek dibakar warga di Dusun V, Desa Hamparan Perak, Deli Serdang,” demikian narasi di dalam video tersebut.
Terkait dengan hal itu, Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak Iptu Yosafat angkat bicara. Yosafat mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (27/08/2023) sore.
“Iya benar memang warga membakar warung tuak. Alasannya karena sudah meresahkan warga,” kata Yosafat, Senin (28/08/2023).
Yosafat mengatakan bahwa pihaknya telah menginterogasi pemilik dari warung tuak tersebut. Saat diinterogasi, pemiliknya tidak mengaku terkait prostitusi tersebut.
“Pemiliknya sudah kami interogasi dan tidak mengaku soal prostitusi itu. Meski begitu, kami juga periksa sejumlah warga lainnya untuk mendalami dugaan adanya aktivitas prostitusi atau tidak,” ucapnya.
Yosafat menyebutkan warung tuak itu telah berdiri sekitar dua tahunan. Pemerintah dan warga setempat telah berkali-kali menyampaikan resah atas kehadiran warung tuak itu.
Sehingga beberapa kali warung tuak itu sempat tutup namun buka lagi. Sampai akhirnya, sejumlah warga membakar warung tuak tersebut. “Pastinya kami masih menyelidiki terkait persoalan ini,” tutupnya. (***)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona takkan bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!! 💪💪👍👍🙏🙏
