Liburan ke Penang..!! Istri Kontraktor di Medan Diculik dan Disiksa di Malaysia..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - September 23, 2023
Liburan ke Penang..!! Istri Kontraktor di Medan Diculik dan Disiksa di Malaysia..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

MEDAN, BERSAMA

Seorang wanita asal Kota Medan diculik dan disiksa saat berada di Malaysia. Ia diculik saat berlibur di Penang, Malaysia bersama teman-temannya. Dalam kasus tersebut, 14 tersangka ditangkap kepolisian setempat.

Kepala polisi negara bagian Penang, Malaysia, Khaw Kok Chin menyebutkan, korban mulanya diculik oleh tiga pria di Penang. Saat itu korban bersama tiga temannya tengah liburan di Penang.

Mendapat laporan penculikan tersebut, polisi pun langsung mencari korban. 14 orang ditangkap, termasuk dua pria asing, di beberapa lokasi yakni Selangor, Perak dan Kuala Lumpur.

“Di antara mereka yang ditahan adalah dalangnya, berusia 35 tahun, sembilan pria lokal, dua wanita lokal, dan dua pria asing, semuanya berusia antara 23 dan 70 tahun,” ujar Khaw Kok Chin, seperti dilansir detik, Sabtu (23/09/2023).

Khaw mengatakan, wanita berusia 36 tahun itu dikurung selama tiga hari di Butterworth, empat hari di Puchong, dan tiga hari di Shah Alam. Polisi berhasil menyelamatkan korban di sebuah rumah di Shah Alam.

“Para tersangka mengurung korban di beberapa lokasi sehingga menyulitkan polisi untuk melacaknya,” tutur Khaw.

Saat ditemukan, sekujur tubuh korban terluka. Ia diduga dirantai, disuntut puntung rokok, ditusuk jarum hingga dianiaya.

Kondisi korban juga lemah akibat luka-luka yang dideritanya. Kini korban dirawat di rumah sakit dan dilaporkan stabil.

Khaw menjelaskan, korban diculik pada 7 September, suami korban baru melapor tanggal 15 September.

“Setelah penculikan, tersangka meminta korban untuk menghubungi suaminya di Indonesia untuk melunasi hutang bisnis RM540.000 (sekitar Rp 1,7 miliar),” ujar Khaw.

Suami korban sempat mengirimkan uang pada pelaku penculikan dengan total RM 50.750.

“Suami melakukan dua transaksi dengan total RM 50.750 pada 12 September dan 13 September kepada dalang kelompok tersebut,” imbuhnya.

Namun karena permintaan uang tak sesuai, para tersangka tidak melepaskan wanita tersebut hingga suami korban datang ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 15 September untuk membuat laporan polisi.

“Kami menyita beberapa barang antara lain 23 unit handphone, 36 kabel pengikat, uang tunai RM4.800, rantai besi dan batang. Disita juga empat kendaraan yang digunakan untuk mengangkut korban,” ujar Khaw.

Dari hasil penyelidikan lebih lanjut, terungkap tersangka utama dan suami korban merupakan rekanan bisnis.

Khaw menjelaskan, suami korban gagal membayar utang bisnisnya hingga tersangka merencanakan penculikan terhadap korban.

Suami korban bersama tersangka merupakan kontraktor dan menjalankan usahanya di Kuala Lumpur. (***)

 

 

IMBAUAN REDAKSI:

Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!! ????????????????????????

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini