Ngeri Silihh..!! Kades Penen Bikin Ulah, Orang Kaya Diberi Bedah Rumah..!! Warga Miskin Protes Bupati Deli Serdang..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Oktober 2, 2023
Ngeri Silihh..!! Kades Penen Bikin Ulah, Orang Kaya Diberi Bedah Rumah..!! Warga Miskin Protes Bupati Deli Serdang..!!
Rumah milik NG yang terkategori megah tapi mendapat bedah rumah dari pemerintah. - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

DELI SERDANG, BERSAMA

Baru kali pertama terjadi di wilayah Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, orang terkaya di desa diberi jatah bedah rumah oleh kepala desa. Sekitar 37 orang warga miskin yang sudah “dipungli” oknum Kades pun protes ke bupati Deli Serdang.

Rumah milik NG.

Ini terjadi di Desa Penen, Kec. Sibiru-biru. Sekitat 37 orang warga miskin yang “gigit jari” bereaksi ke kantor Kades, Senin (02/10/2023).

Herannya Ketua BPD tidak pernah dilibatkan dalam proses seleksi warga yang layak dapat proyek bantuan pemerintah berupa “bedah rumah” tersebut. Ketua BPD sempat didatangi warga yang protes, kenapa orang kaya yang diberi bantuan bedah rumah.

Adalah NG yang tergolong kaya di Desa Penen, punya tiga rumah bagus-bagus, grosir, kedei kopi dan BRI Link, malah diberi proyek bedah rumah yang mestinya untuk warga miskin. Warga marah-marah menyebut oknum Kades G Tarigan alias Bargong tidak bermoral.

Rumah milik NG.

Tim wartawan harianbersama.com yang turun ke Desa Penen mendapat informasi dari warga mengkonfirmasikannya kepada Kepala Desa Gunanta Tarigan. Kades membenarkan NG dapat proyek bedah rumah bersama 39 orang yang diusulkan.

Menurut Kades, NG ikut bermohon. Tapi ketika ditanyakan soal kriteria kelayakan, dia tidak menjawab, hanya katanya hal itu tidak masalah.

Warga Dipungli Rp 200 Ribu

Dari keterangan warga yang diusulkan dapat proyek bantuan bedah rumah tersebut, mereka dikutip Rp 200.000 per KK. Dikali 39 orang berarti ada dana terkumpul Rp 7,8 juta.

Uang tersebut menurut Kades untuk biayaTim Survey agar proyek cepat diproses. Ada juga yang diminta Rp 5 juta oleh Kades, tidak diketahui peruntukannya. Kades malah berjanji pada bulan September sudah direalisasi.

Kedai kopi milik NG.

Alangkah terkejutnya warga, yang pertama direalisasikan malah NG yang tergolong kaya di desa itu. Warga pun protes dan mengancam akan mendemo bupati Deli Serdang minta agar Kades Penen segera dicopot.

Malah, kata warga, jika Kades GT tidak dicopot mereka akan menarik dukungannya atas pencalonan Bupati Ashari Tambunan untuk caleg DPR RI. Warga sangat kecewa melihat aparat Pemkab DS yang tidak bermoral ini.

Saat ini Kades Penen yang baru setahun lebih dipilih warga, jarang masuk kantor. Kami semua pendukungnya sangat kecewa melihat sikap Kades yang berubah drastis tidak perduli, kata warga.

Ini sejak Oknum Kades kawin lagi. Malah sang isteri selalu mengambilalih jabatan suaminya. Selalu bertindak mewakili kepala desa dalam banyak acara. Ini sangat tidak pantas karena tidak bisa isteri mewakili jabatan suaminya.

Perangkat desa tidak dihargai lagi, padahal perangkat desalah yang harus mewakili kepala desa. Kekecawaan masyarakat memuncak dalam penetapan kelayakan mendapatkan proyek bedah rumah tadi.

Tokoh masyarakat Desa Penen yang dimintai pendapatnya menyatakan tindakan Kepala Desa Penen ini sudah masuk ke ranah hukum. Melakukan pungutan liar dan tindak penipuan merupakan perbuatan pidana.

Masyarakat yang dirugikan disarankan melaporkan pelanggaran ini kepada polisi atau kejaksaan dan bupati Deli Serdang.

Menurut warga masih banyak warga miskin di Desa Penen yang harus dapat bantuan bedah rumah. (HB01)

 

 

IMBAUAN REDAKSI:

Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini