Tersangkut Kasus Hukum, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Oktober 5, 2023
Tersangkut Kasus Hukum, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

JAKARTA, BERSAMA

Syahrul Yasin Limpo menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian, Kamis (05/10/2023). Seperti dilansir Kompas, setibanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Syahrul langsung menuju kantor Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

“Saya sore hari ini datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan melalui Mensesneg untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri,” ujar Syahrul usai bertemu Pratikno, Kamis.

“Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang saya hadapi dan saya harus siap menghadapi secara serius,” tegasnya

Meski demikian, dia meminta agar tidak ada stigma kepadanya atas kasus korupsi yang menyeret namanya. Syahrul juga meminta agar publik tidak menghakimi. “Saya berharap jangan ada stigma maksudnya menghakimi saya dulu,” tambahnya.

Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini sedang mengusut tiga klaster dugaan korupsi di Kementan yang menyeret nama Syahrul Yasin Limpo.

Ketiganya yakni pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang.

KPK juga telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pemaksaan dalam jabatan di Kementan. Namun, lembaga antirasuah itu belum mau mengungkap identitasnya.

Penyidik pun telah menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo dan kantor Kementan pada pekan lalu untuk mengumpulkan barang bukti dalam kasus ini.

Dari penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo, penyidik KPK mendapati uang puluhan miliar dalam bentuk rupiah dan mata uang asing.

Selain itu, penyidik KPK juga menemukan 12 pucuk senjata api. Sementara itu, saat rumah dan kantornya digeledah, Mentan Syahrul sedang berada di luar negeri.

Keberadaannya di luar negeri tersebut dalam rangka kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol untuk menghadiri acara badan pangan dunia (FAO).

Setelahnya, Mentan Syahrul dikabarkan hilang kontak setelah terakhir diketahui bersama pegawai Kementan di Spanyol.

Usai menjadi pemberitaan karena kabar hilang kontak tersebut, Nasdem selaku partai yang menaungi Menteri Syahrul memberikan keterangan bahwa tokoh asal Sulawesi Selatan itu sedang berobat di luar negeri.

Di tengah kabar hilang kontak itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan status tersangka atas Syahrul.

Kemudian pada Rabu (04/10/2023) Syahrul tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan langsung menuju ke Kantor DPP Nasdem di Jakarta Pusat.

Pada Kamis, Syahrul hadir di Kantor Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan dan berada di sana sekitar dua jam.

Saat akan meninggalkan kantornya, Syahrul sempat merespons soal isu pengunduran diri dari jabatan sebagai menteri.

Menurut Syahrul, dia saat ini akan menyelesaikan sejumlah proses terlebih dulu. Setelahnya dia berjanji akan memberikan penjelasan di saat yang tepat.

Kemudian, Syahrul menuju ke Kantor Polda Metro Jaya. Selanjutnya, Syahrul hadir di kantor Nasdem untuk memberikan keterangan pers.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan adanya kemungkinan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju sebentar lagi.

Hal tersebut menyusul Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang sudah menyampaikan pengunduran dirinya dari kabinet yang dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

“Ya konsekuensinya gitu (ada reshuffle). Gitu ya,” ujar Praktikno di Gedung Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg), Kamis (05/10/2023).

Dalam kesempatan itu, Pratikno menjelaskan bahwa dirinya sudah menerima surat pengunduran diri dari Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Menurutnya, surat pengunduran diri tersebut ditujukan untuk Presiden Jokowi. “Pak Syahrul menyampaikan surat kepada Bapak Presiden yang isinya adalah pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian,” kata Pratikno.

“Jadi surat itu sudah kami terima baru saja dan oleh karena itu segera akan saya laporkan kepada Bapak Presiden,” ujarnya lagi. Setelah ini, pihak Kemensetneg akan menunggu arahan Presiden Jokowi.

Pratikno mengungkapkan, kemungkinan akan ada keputusan presiden (keppres) yang menegaskan soal pengunduran diri Mentan tersebut.

“Nanti saya menunggu arahan Bapak Presiden, kemungkinannya adalah tentu karena sudah mengundurkan diri akan diterbitkan keppres pemberhentian,” katanya.

“Dan tentu saja kita harus mencari orang yang melaksanakan tugas sebagai Menteri Pertanian,” ujar Pratikno melanjutkan. (***)

 

 

IMBAUAN REDAKSI:

Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini