DELI SERDANG, BERSAMA
Pria bermarga Nainggolan yang disebut-sebut “raja” judi Toto Gelap (Togel) Nenggo 999, terus mengembangkan bisnis haramnya di wilayah Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara.
Di antaranya di Kec. Namorambe, Beringin, Pantai Labu, Tanjung Morawa, Batang Kuis, Patumbak, STM Hilir, STM Hulu, Bangun Purba dan lainnya. Beredar informasi omset per harinya mencapai ratusan juta rupiah.
Bebasnya beroperasi judi Togel Nanggo 999 ini pun menimbulkan tanda tanya besar dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari DPD Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia (LIPPI) Sumut.
“Itu jadi tanda tanya besar bagi kita. Kok bisa bebas dan “merajalela” begitu judi Togel Nenggo 999. Apakah aparat kepolisian kita “mandul”? Atau memang polisi kita sudah tidak ada lagi..??” kata Ketua DPD LIPPI Sumut, M Roni Al Hadi, SKom, kepada kru harianbersama.com, Selasa (17/10/2023).
Menurut Roni, “merajalelanya” judi Togel Nenggo 999 merupakan “tamparan” keras kepada Kapolresta Deli Serdang, AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo, yang baru saja menjabat.
Karena itu, sambung Roni, Kapolresta Deli Serdang wajib “membabat habis” segala bentuk perjudian terkhusus Nenggo 999 yang disebut-sebut “raja” judi Togel.
“Kalau tidak, jangan salahkan kalau masyarakat berpraduga polisi telah “melindungi” atau menerima “sesuatu” dari “raja” judi,” tandas Roni Al Hadi.
Roni pun berpraduga “dana haram” dari “raja” judi selama ini telah “meracuni” oknum-oknum tertentu di kepolisian, sehingga operasional “raja” judi Nenggo 999 bisa berjalan mulus.
Untuk itu DPD LIPPI Sumut mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar menindak tegas jajarannya yang “membiarkan” perjudian tetap beroperasi.
“Propam Polda Sumut juga jangan hanya “jaga pos” menunggu ada kasus dulu baru berkerja. Propam harus pro aktif turun ke lapangan agar program Kapolri mewujudkan Polri Presisi bisa tercapai,” ujar Roni seraya mengatakan pihaknya akan menyurati Kapolri secara resmi tentang “bebasnya” judi Togel di Deli Serdang khususnya dan Sumut umumnya. (HB03)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!
