DELI SERDANG, BERSAMA
Bupati Deli Serdang, Ashari Tambunan, terlihat tersenyum bahagia kala meninjau pembangunan kantor baru Kecamat Percut Sei Tuan dan menandatangani prasasti jembatan Paluh Merbau, Desa Tanjung Rejo, Rabu (25/10/2023).
Bupati DS Ashari Tambunan berbincang dengan Kabid Dinas Cikataru, Ari Martiansyah, ST, saat meninjau pembangunan kantor baru Kec. Percut Sei Tuan.
Senyum Bupati Ashari Tambunan bukan tanpa arti. Sebab, dia sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya karena maju sebagai calon legislatif (Caleg) DPR RI di Pemilu 2024 mendatang.
Dan menjelang detik-detik akhir masa jabatannya itu, dia masih terus menggalakkan pembangunan untuk dipersembahkan kepada masyarakat yang telah memberinya amanah selama ini.
Pesatnya pembangunan yang dilakukan Pemkab Deli Serdang, Sumatera Utara ini, tidak terlepas dari kinerja kepala dinas beserta kepala bidang dan jajarannya.
Kantor baru Kecamatan Percut Sei Tuan, contohnya. Pembangunan berbiaya lebih Rp 5 milyar ini, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan masyarakat saat berurusan ke kantor kecamatan. Sebab, kantor yang lama terlalu kecil. Tidak nyaman.
Bupati DS Ashari Tambunan menyempatkan diri menanam pohon dalam kunjungannya ke Kec. Percut Sei Tuan.
Kondisi ini pun disadari oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikataru) Kab. Deli Serdang. Makanya Kadis Cikataru, Rachmadsyah, ST, langsung gerak cepat mengeksekusi pembangunan kantor baru itu agar masyarakat merasa nyaman saat berurusan di kecamatan.
Tak tanggung-tanggung. Menurut Kepala Bidang Bangunan Pertamanan dan Penataan Perkotaan Dinas Cikataru, Ari Martiansyah, ST, saat ditemui awak media di sela-sela peninjauan bupati, luasnya lebih 10 ribu meter per segi. Woww..!!
“Diperkirakan di akhir November 2023 nanti pembangunannya sudah selesai dan bisa dipakai untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Melihar raport pembangunan kantor baru Kec. Percut Sei Tuan ini, Ari Martiansyah, ST, layak mendapat apresiasi. Apalagi dia kerap turun ke lokasi guna mengawasi jalannya pembangunan.
Bupati DS Ashari Tambunan menandatangani prasasti jembatan Paluh Merbau yang pembangunannya sudah lama dinantikan masyarakat.
Selain meninjau proyek pembangunan yang ditangani Dinas Cikataru, Bupati DS Ashari Tambunan juga menandatangani prasasti jembatan Paluh Merbau yang baru selesai dibangun berbiaya sekitar Rp 13 milyar dan sudah dipakai masyarakat mengangkut hasil pertaniannya.
Dinas SDABMBK yang menangani pembangunan jembahan yang sudah puluhan tahun dinantikan masyarakat ini pun patut diapresiasi.
Sebab, selain membangun jembatan, dinas yang dinakhodai Janso Sipahutar, ST, MT, ini, juga banyak membangun dan membersihkan drainase serta pengaspalan jalan. Seperti yang terlihat di Laut Dendang, Sampali dan Desa Medan Estate.
Duet kinerja Dinas Cikataru dan SDABMBK ini benar-benar membuat masyarakat bersuka cita. Bagaimana tidak. Masyarakat bisa merasa nyaman berurusan di kantor kecamatan. Jalan diaspal. Jembatan dibangun.
Kadis SDABMBK Janso Sipahutar, MT, (baju putih) terlihat setia mendampingi Bupati DS Ashari Tambunan dalam setiap kunjungannya ke kecamatan.
Warga Desa Tanjung Rejo kini tak lagi khawatir tenggelam bersama sampan dan hasil panennya setelah adanya jembatan Paluh Merbau dengan panjang 114 meter dan lebar 8 meter.
Begitu juga dengan masyarakat Sampali, Laut Dendang dan Medan Estate yang selama ini rawan banjir. Saluran drainase telah dibangun dan dibersihkan.
Dalam kunjungan Bupati Ashari Tambunan tersebut, Camat Percut Sei Tuan, A Fitrian Syukuri, SSTP, MSi, mewakili masyarakat Kec. Percut Sei Tuan, sampai menitikkan air mata kala mengucapkan terima kasih atas perhatian bupati.
Sementara Bupati Ashari Tambunan dan ketua Tim Penggerak PKK Kab. Deli Serdang, dalam sambutannya memohon maaf kepada masyarakat karena belum bisa berbuat banyak dalam pembangunan di Kec. Percut Sei Tuan khususnya dan Kab. Deli Serdang umumnya.
Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Deli Serdang Drs HM Ali Yusuf Siregar, Sekdakab Drs Timur Tumanggor, para OPD, anggota DPRD DS H Rahmadsyah, SH, Forkopimcam, para kepala desa dan lurah. (HB06)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!