MEDAN, BERSAMA
Tokoh Masyarakat, Rahudman Harahap, hadir dalam kegiatan diskusi publik yang digelar kelompok mahasiswa Sumut di Aula Gedung PRSU Jln Gatot Subroto, Medan, Sumatera Utara, Kamis (16/11/2023) petang.
Agenda diskusi publik itu bertajuk moderisasi beragama pluralisme sebagai upaya membangun Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat.
Mantan Wali Kota Medan ini dalam kegiatan itu menyampaikan agar mahasiswa menjadi agen perubahan untuk membangun daerah dan bangsa.
“Sehingga apa yang harapan kita, Sumut miniatur bangsa bisa menghasilkan generasi muda yang baik dan berkualitas kedepannya,” ungkapnya.
Selain itu, Calon Anggota DPR RI Dapil Sumut 1 dari Partai Nasdem ini mengajak seluruh mahasiswa untuk menjadi orang yang mandiri.
“Karena kesuksesan itu dibangun dari kemandirian, disiplin dan konsisten dilaksanakan dalam kehidupan sehari harinya,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini, Rahudman juga mengajak tentang bagaimana pentingnya kerukunan hidup sesama masyarakat, antar suku, agama dan budaya.
“Sumut sebagai daerah heterogen, pluralisme itu harus terbangun dengan baik. Karena satu persatuan membangun adanya toleransi kerukunan antaranya sesama masyarakat, antar suku, agama dan budaya harus terus terjalin,” tambahnya.
Selain itu, Rahudman juga mengajak agar generasi muda harus menjauhi narkoba. Karena, narkoba sudah banyak merusak generasi bangsa. Mahasiswa yang hadir diantaranya dari Unimed, UISU, Darmawangsa dan lainnya.
“Banyak peredaran narkoba. Generasi muda harus mensosialisasikan bahaya narkoba. Kapoldasu dan Panglima Kodam 1 Bukit Barisan sudah berkomitmen untuk memberantas narkoba, jadi kita generasi bangsa harus berkomitmen juga memberantas narkoba,” terangnya.
Selain itu, Tokoh masyarakat kerukunan umat beragama Asia tenggara itupun memberikan apresiasi tinggi kepada Kapoldasu dan pangdam 1 Bukit barisan, atas keberaniannya memberantas predaran narkoba di Sumut.
“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat agar memberi dukungan penuh terhadap Kapoldasu dan Pangdam 1 Bukit barisan,” pungkasnya. (HB03)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!