MEDAN, BERSAMA
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jln Arif Rahman Hakim, Kel. Pasar Merah Tengah, Kec. Medan Area, Kota Medan, Sumatera Utara, menjual BBM bersubsidi jenis Pertalite kepada pembeli yang menggunakan jerigen.
Aksi yang melangar peraturan Menteri Energi dan sumber Daya Mineral dilakukan terang-terangan oleh petugas SPBU yang sedang memakai pakaian dinas kerja.
Pantauan awak media di lokasi, Kamis (23/11/2023) siang, petugas SPBU dengan bebasnya mengisi pembeli mengunakan becak bermotor dan di dalamnya sudah ada dua jerigen.
Penjualan itu melanggar Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral nomor 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tentang Jenis BBM Khusus Penugasan. Pertalite telah ditetapkan sebagai JBKP sejak 1 Januari 2022, dengan kuota dan pendistribusiannya diatur oleh pemerintah.
Langkah ini dilakukan menyusul ditetapkannya Pertalite sebagai Jenis BBM Khusus Penugasan sesuai Kepmen ESDM Nomor 37 Tahun 2022.
Aturan itu dilakukan untuk menjaga penyaluran Pertalite tepat sasaran. Pertamina melarang penjualan dan pembelian Pertalite menggunakan jerigen, kecuali bagi masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan nelayan yang didukung surat rekomendasi dari pemerintah setempat.
Di tempat yang sama, pengawasan SPBU, M Sianturi, mengakui adanya pembelian dengan jerigen.
“Itu untuk masyarakat miskin, nanti jumpa pimpinan saja kalau mau konfirmasi,” ucapnya singkat. (HB10)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!
