MEDAN, BERSAMA
Polda Sumut diminta menindak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Arif Rahman Hakim, Kel. Pasar Merah Tengah, Kec. Medan Area, Medan, Sumatera Utara.
Sebab, SPBU bernomor 14-202-140 itu telah menjual BBM bersubsidi dengan mengganti jerigen dan dalam jumlah yang banyak.
Pengamat Hukum Kota Medan, Sozato Gea, SH, ketika diminta tanggapannya menilai, perbuatan SPBU menjual BBM bersubsidi kepada pembeli dengan menggunakan jerigen jelas menyalah.
“Apalagi pembelinya membeli BBM bersubsidi pakai jerigen dalam jumlah banyak sampai ratusan liter. Itu jelas tidak boleh dan melanggar peraturan yang telah berlaku. Polisi harus turun tangan melakukan penyelidikan serta penindakan,” katanya kepada awak media, Senin (04/12/2023) siang.
Warga Kota Medan ini menegaskan Pertamina memiliki peran untuk menindak secara administrasi perusahaan swasta atau SPBU yang melakukan pelanggaran atau penyalahgunaan penyaluran BBM bersubsidi.
“Itu jelas menyalahi dan Pertamina juga harus tegas terhadap SPBU yang melakukan pelanggaran,” terangnya.
Diketahui, SPBU No 14-202.140 Jalan AR Hakim, Medan Area, telah menjual BBM bersubsidi jenis pertalite kepada pembeli yang menggunakan jerigen.
Aksi yang melanggar peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dilakukan secara terang-terangan oleh petugas SPBU yang sedang memakai pakaian dinasnya, Kamis 23 November 2023 kemarin.
Sebelumnya, pengawas SPBU bernama M Sianturi mengakui adanya pembelian dengan jerigen.
“Itu untuk masyarakat miskin. Nanti jumpa pimpinan saja kalau mau konfirmasi,” ucapnya singkat. (HB10)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!
