MEDAN, BERSAMA
Entah apa maksud B alias Balong ini. Seorang jurnalis terduga dihina dibilang wartawan konxxx dan pepxx melalui pesan suara WhatsApp. Gak soor, si wartawan AR pun membuat pengaduan ke Mapolrestabes Medan, Senin (4/12//2023) sore.
Menurut AR, awalnya dia menerima pesan suara melalui WhatsApp pada 11 November 2023 dari B alias Balong. Setelah pesan dibuka, terdengarlah kata-kata terduga hinaan kepada AR.
Ditemui di sela-sela membuat laporan polisi, AR berharap terlapor diproses sesuai hukum yang berlaku. “Saya berharap segera ditindaklanjuti agar pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas AR.
AR berpraduga peristiwa itu terkait penggerebekan lokasi perjudian dan Narkoba di Kec. Pancur Batu yang viral di media sosial.
“Saya berpraduga karena lapak judi dan narkoba itu digerebek polisi. Itu dugaan saya. Lalu si terlapor ini menuduh saya,” terangnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Tengku Fathir Mustafa, ketika dikonfirmasi mengatakan akan menindaklanjuti laporan pelapor.
“Laporan masyarakat pasti akan kami tindaklanjuti sesuai proses hukum yang berlaku,” ujarnya. (HB10)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!