DELI SERDANG, BERSAMA
Capek “kucing-kucingan” dengan Pedagang Kaki Lima (PKL), Pemkab Deli Serdang memagar kiri kanan jalan sepanjang Pasar Gambir, Desa Bandar Klippa, Kec. Percut Sei Tuan, Sumatera Utara.
Tujuannya agar PKL tidak bisa lagi berjualan di atas parit dan bahu jalan yang kerap menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.
Selama ini, Pemkab Deli Serdang telah berupaya menertibkan para PKL tersebut. Sebab, banyak masyarakat pengguna jalan yang resah.
Apa lagi di pagi hari ketika para orang tua mengantar anaknya ke sekolah, sering terlambat akibat macet di Pasar Gambir.
Pun telah ditertibkan berulang kali, namun para PKL tetap membandel. Beberapa lama setelah penertiban, para PKL kembali berjualan di atas parit dan bahu jalan.
Capek melakoni aksi mirip film kartun “Tom and Jerry”, akhirnya Pemkab Deli Serdang memutuskan memagar sisi kiri dan kanan jalan sepanjang Pasar Gambir.
Tapi proses pemagaran tidak berlangsung mulus. Para PKL mencoba menghalangi. Bahkan jasa penasehat hukum dipakai untuk mendampingi mereka.
Adanya “perlawanan” dengan menghalangi pemagaran yang dilakukan Dinas SDABMBK Pemkab Deli Serdang itu, membuat Camat Percut Sei Tuan, A Fitrian Syukuri, SSTP, MSi, tak bisa tinggal diam.
Kamis (07/12/2023) camat mengundang perwakilan PKL dan penasehat hukumnya untuk membahas soal pemagaran tersebut.
“Selama ini para PKL tidak ada menunjukkan niat baik dengan tetap berjualan di atas parit dan bahu jalan. Akibatnya jalan sering macet,” ujar camat.
“Jadi, pertemuan kali ini tidak lagi mencari solusi melainkan pemagaran. Ini sudah menjadi program Pemkab Deli Serdang untuk kepentingan orang banyak yang melintasi jalan Pasar Gambir,” tambah camat.
Terpisah, Kadis SDABMBK Pemkab Deli Serdang, Janso Sipahutar, ST, MT, yang dihubungi kru harianbersama.com melalui telepon seluler, Kamis (07/12/2023) sore, mengatakan, pemagaran akan dilakukan bertahap.
“Dananya sudah dianggarkan di APBD Pemkab Deli Serdang TA 2023. Dan itu harus terealisasi tahun ini juga,” kata kepala dinas yang dikenal sebagai sosok pekerja keras.
Janso Sipahutar yang kinerjanya mirip Presiden Jokowi karena suka turun ke lapangan ini, pemagaran tersebut merupakan usulan Kepala Desa Bandar Klippa dan Sei Rotan. “Masyarakat di dua desa itu resah karena setiap hari kena macet saat melintasi Pasar Gambir,” jelas Janso Sipahutar. (HB06)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!