TEBING TINGGI, BERSAMA
Caleg DPR RI Dapil Sumut 1 dari Partai NasDem, Drs H Rahudman Harahap, MM, bertemu dengan masyarakat Kota Tebing Tinggi dalam rangka silaturahmi di Kel. Lalang, Kec. Rambutan, Senin (25/12/2023).
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Abdul Rahman Caleg DPRD Kota Tebing Tinggi Dapil 3 dari NasDem, tokoh masyarakat dan seribuan warga yang mayoritasnya kaum ibu, masyarakat langsung menyampaikan keluhan mereka.
Di antaranya, sulitnya anak-anak mereka mendapatkan pekerjaan meski di daerah mereka ada PTPN III dan kawasan industri Sei Mangke.
Tak hanya itu, warga Tebing Tinggi juga mengeluhkan banyaknya usaha masyarakat yang gulung tikar karena sepinya pembeli sejak adanya jalan tol.
Warga mengaku banyak di antara mereka adalah pedagang. Di antaranya berjualan lemang, souvenir dan aneka jajanan di sepanjang jalan Tebing Tinggi-Sei Rampah.
“Kebanyakan dari kami menggantungkan hidup dari berjualan pak. Tapi sekarang usaha kami seperti mati suri, sepi pembeli sejak ada jalan tol. Tolonglah nasib kami pak, kami tak mampu untuk membuka lapak jualan di rest area karena sewanya sangat mahal,” kata warga yang dibenarkan Abdul Rahman.
Masyarakat berharap Rahudman Harahap bisa memperjuangkan nasib mereka bila nantinya terpilih sebagai anggota DPR RI. Sebab hingga saat ini, baru Rahudman Harahap Caleg DPR RI yang mau datang, bertemu dan berdialog langsung dengan masyarakat.
Menanggapi keluhan itu, ketua Dewan Pakar Partai NasDem Sumut ini menyatakan akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat bila berhasil terpilih sebagai wakil rakyat di Senayan, Jakarta.
“Saya prihatin dengan kondisi yang dihadapi masyarakat di sini. Seperti apa yang disampaikan tadi, anak-anak kita sulit mencari kerja, pelaku UMKM juga sulit berkembang. Saya juga saksikan ini langsung, karena istri saya, Hj Rita Wizni, berasal dari sini. Beliau lahir dan besar di Kota Tebing Tinggi ini dan kami selalu datang ke sini,” kata Rahudman Harahap.
Tapi, tambah Rahudman, kondisi ini tak hanya dirasakan masyarakat Tebing Tinggi, tapi juga di daerah lain. Untuk itulah diperlukan ada perubahan,” kata Rahudman.
“Saya pasti akan memperjuangkan ini. Ini menjadi “PR” saya agar anak-anak muda kita tidak sulit lagi mencari kerja, serta UMKM kita bisa maju dan berkembang,” ujar Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) provinsi Sumut ini lagi.
Lebih jauh walikota Medan periode 2010-2014 ini mengatakan, sebagai calon anggota legislatif dari Partai NasDem yang menjadi partai pengusung pasangan Capres Anies Baswedan-Cawapres Muhaimin Iskandar (AMIN), dirinya akan ikut berjuang untuk menghadirkan perubahan, agar keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran bisa dirasakan semua masyarakat.
Rahudman menyatakan, ia maju sebagai Caleg dengan track record yang panjang di dunia birokrasi. Dia pernah menjadi camat di Siantar, pernah menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) di Tapanuli Selatan, dan pernah menjadi walikota Medan.
Dia mengaku faham betul berbagai persoalan yang ada di masyarakat dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi serta memperbaikinya.
Rahudman pun menceritakan ketika ia menjabat sebagai walikota Medan periode 2010-2014. Kala itu Kota Medan berhasil meraih penghargaan Kota ADIPURA selama 3 tahun berturut-turut.
Ia juga menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga Kota Medan, sehingga angka pengangguran bisa ditekan. Selain itu ia, juga mampu mengendalikan harga berbagai kebutuhan pokok terjangkau, sehingga angka inflasi di Kota Medan bisa terkendali.
Rahudman menyebut, apa yang ia cita-citakan dan akan ia perjuangkan, sejalan dengan apa yang sedang diperjuangankan Anies-Muhaimin (AMIN).
“Karena itu, saya datang ke sini bertemu bapak-bapak dan ibu-ibu untuk memohon doa dan dukungan. Insya Allah jika saya terpilih sebagai anggota DPR RI dan pasangan AMIN terpilih sebagai presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024, saya tidak akan mengecewakan masyarakat yang telah memilih saya. Pasangan AMIN akan menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bagi semua,” tutup Rahudman. (SAS)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!