DELI SERDANG, BERSAMA
Sepak terjang korps baju cokelat di bawah komando Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mendapat apresiasi dari masyarakat.
Setelah mengamankan 17 orang pelaku dan membakar gubuk judi serta Narkoba di Bandar Baru, Kec. Sibolangit, Kab. Deli Serdang, Sabtu kemarin, Tim Polda Sumut menggerebek “gudang” peredaran sabu-sabu di Desa Selamat yang dikenal dengan sebutan Kolombia made in Sibiru-biru, Selasa (26/12/2023).
Dalam penggerebekan itu, Polda Sumut menurunkan personil Brimob dilengkapi senjata laras panjang, Tim Reserse Narkoba, Sabhara dan Intel.
Begitu tiba di Dusun V, Desa Selamat, Kec. Sibiru-biru, petugas langsung bergerak cepat menyebar lalu mengepung lokasi yang biasa menjadi tempat transaksi sabu-sabu.
Dari lokasi tersebut petugas mengamankan dua orang yakni Ozik Bako (28) dan Sahprizal alias Rizal (25). Dari kedua terduga kaki tangan bandar sabu ini, petugas menemukan barang bukti sabu-sabu siap edar.
Berdasarkan keterangan keduanya, petugas kemudian menggeledah rumah Udak Sianipar yang disebut-sebut bandar sabu Kolombia made in Sibiru-biru.
Dari sebuah kompor gas yang ada di samping rumah Udak Sianipar, petugas menemukan bungkusan plastik terduga berisi sabu-sabu, bong, plastik klip sabu dan senjata tajam kelewang.
Petugas kemudian menyisir gubuk tempat menghisap sabu. Di sana petugas menemukan bong yang diduga baru dipakai. Selanjutnya petugas pun merobohkan gubuk tersebut.
Informasi diperoleh, Udak Sianipar yang disebut-sebut bandar sabu Kolombia made in Sibiru-biru, lolos dalam penggerebekan itu.
Kabarnya, Udak Sianipar langsung melarikan diri begitu mengetahui ke dua kaki tangannya ditangkap tim Polda Sumut.
Penggerebekan yang dilakukan Polda Sumut ini pun mendapat pujian dari masyarakat. “Peredaran sabu-sabu di Desa Selamat ini sudah lama bang. Bertahun-tahun. Bandarnya pun entah berapa kali silih berganti. Berulang kali digerebek tapi main lagi. Bahkan Kapolresta Deli Serdang semasa Kombes Irsan Sinuhaji, SIK, pernah turun langsung ke lokasi ini,” kata seorang warga bermarga Barus dan Sembiring.
Ke dua warga ini pun sangat mengapresiasi komitmen Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi terhadap pemberantasan Narkoba.
“Kami acungkan jempol dan angkat “topi” kepada Pak Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi. Terima kasih pak Kapolda karena telah peduli kepada masa depan anak-anak kami dan para generasi muda penerus bangsa. Kami berdoa semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melindungi pak Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dan keluarga dalam menjalankan tugas sehari-hari,” kata ke dua warga tersebut. (HB09)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!
