DELI SERDANG, BERSAMA
Kas Pemkab Deli Serdang terduga kosong sehingga sejumlah rekanan mendemo rumah dinas bupati DS, Jumat (29/12/2023) tengah malam.
Rekanan meminta uang proyek yang mereka kerjakan dibayar karena akan tutup anggaran tahun 2023.
Puluhan rekanan unjuk rasa damai di depan pintu pagar rumah bupati. “Kami sudah melaksanakan kewajiban kami mengerjakan proyek yang diperintahkan, tapi ketika kami menagih uangnya di Bagian Keuangan disebutkan kas lagi kosong,” kata para rekanan.
Rekanan Deli Serdang tersebut mengaku sangat kecewa karena mereka harus membayar pekerja dan material proyek. Belum ada jawaban pasti dari Pemkab DS.
Dan hari ini Pemkab menggelar pertemuan mencari solusi terbaik agar uang para rekanan bisa terbayar.
Diperoleh keterangan, kasus seperti ini sering terjadi di Bagian Keuangan. Ini terduga bagian dari “permainan kotor”.
Biasanya uang proyek itu disimpan di bank tertentu untuk mendapatkan bunga. Nanti setelah 1 Januari baru dibayar. Disebutkan ratusan rekanan masih menunggu pembayaran dari Bagian Keuangan.
Sementara itu diperoleh informasi, beberapa bulan sebelum Ashari Tambunan “lengser” dari jabatan bupati Deli Serdang karena ikut Caleg, miliaran rupiah uang Pemkab Deli Serdang “dihamburkan” untuk membeli 385 sepeda motor Honda Vario.
Sepeda motor ini diberikan kepada para kepala desa dan lurah di Kab. Deli Serdang. Pembelian sepeda motor ini tidaklah mendesak.
Bahkan mencuat praduga semua itu untuk kepentingan kampanye mantan pejabat teras Pemkab Deli Serdang yang maju sebagai Caleg di Pemilu 2024.
Terkait dugaan kosongnya Kas Pemkab Deli Serdang itu, Bagian Keuangan, Thomas, yang dikonfirmasi kru harianbersama.com melalui WhatsApp, Sabtu (30/12/2023) sampai berita ini dikirim ke meja redaksi tidak menjawab. Terlihat dua cengtang hitam. (HB01/HB06)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!