Gawat Laee..!! Kalak BPBD Deli Serdang “Mirip” Preman, Eehh…Anggotanya Ikut-ikutan Melebihi “Preman”..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Januari 15, 2024
Gawat Laee..!! Kalak BPBD Deli Serdang “Mirip” Preman, Eehh…Anggotanya Ikut-ikutan Melebihi “Preman”..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

DELI SERDANG, BERSAMA

Sejak Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, dijabat Amos Karo-karo, suasana di kantor tersebut mirip “kantor preman”.

Kalak BPBD Amos Karo-karo infonya kerap marah-marah bila anggotanya berbuat salah kecil. Bahkan, kabarnya, Amos Karo-karo kerap melemparkan gelas atau asbak bila sedang marah.

Rupanya, tindak tanduk Amos Karo-karo ini diikuti salah satu anggotanya di BPBD Deli Serdang. Kondisi ini pun sudah seperti kata pepatah, guru kencing berdiri murid kencing berlari.

Adalah EK salah seorang honorer di BPBD Deli Serdang yang bertindak mirip Kalak BPBD. Bahkan disebut-sebut sudah melebihi preman.

Tindakan EK itu terbongkar kala kru harianbersama.com mewawancarai satu dari 32 orang tenaga honor yang dipecat Kalak BPBD Deli Serdang walau pun baru tiga bulan bekerja, Jum’at (12/01/2024).

Kek gini ceritanya laee..!! Oknum EK ini mendatangi mobil pribadi salah satu pejabat eselon III di BPBD Deli Serdang yang sedang parkir di depan kantor BPBD.

Lalu, sambil mengetuk kaca mobil pribadi itu, oknum EK menyuruh sopir memberitahukan bosnya agar segera mengembalikan mobil dinas yang diberikan pemerintah untuk menunjang kinerja pejabat tersebut.

“Bilang sama bos mu untuk segera mengembalikan mobil dinas ke kantor. Ini perintah pak Amos. Begitu dibilang si EK dengan nada menghardik bang. Padahal pejabat eselon itu masih bekerja di BPBD. Belum ada rotasi,” katanya.

Oknum EK yang dikonfirmasi melalui WhatsApp tidak membalas. Terlihat centang dua. Setali tiga uang, Kalak BPBD, Amos Karo-karo, juga tidak membalas saat dikonfirmasi. Terlihat centang dua.

Kabag Keuangan dan Aset Pemkab Deli Serdang, Baginda Thomas Harahap, yang dikonfirmasi melalui WhatsApp, Jumat (12/01/2024) menyebut penarikan mobil dinas seharusnya dilakukan Kadis sebagai pengguna barang.

“Semuanya ada mekanisme tentang penarikan mobil dinas tersebut, bukan asal tarik saja,” kata Thomas Harahap. Sayangnya, Thomas enggan menjelaskan apakah honorer boleh meminta pengembalian mobil dinas atau tidak.

Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif LSM LARaS Sumatera Utara, Firdaus Tanjung, yang dihubungi melalui telpon selulernya, Sabtu (13/01/2024) menilai sudah selayaknya Bupati Deli Serdang, Drs HM Ali Yusuf Siregar, mengambil tidakan tegas mencopot Kalak BPBD tersebut.

“Tindak tanduk oknum Kalak BPBD itu sudah sangat memalukan, merusak citra dan marwah Pemkab Deli Serdang terkhusus bupati. Orang akan berpikir kenapa bupati “diam” saja melihat kelakuan anak buahnya. Ini akan memunculkan image jelek di tengah-tengah masyarakat,” katanya.

Dia berharap bupati Deli Serdang gerak cepat agar nama baik Pemkab Deli Serdang tidak terpuruk di mata masyarakat. “Jangan gara-gara nila setitik rusak susu sebelanga,” ujarnya. (HB06)

 

 

IMBAUAN REDAKSI:

Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini