MEDAN, BERSAMA
Koalisi Pemerhati Indonesia Raya (Kapir) melakukan demo di Kantor Cabang Perumda Tirtanadi Jln Gereja Sei Agul dan Perumda Tirtanadi Kantor Pusat di Jln Sisingamangaraja Medan, Senin (22/01/2024) malam
Dalam aksinya, mahasiswa dan masyarakat meminta Kepala Cabang PDAM Tirtanadi di Jalan Gereja Cabang Sei Agul, Robet Manik, untuk mengantarkan air ke Perumahan Surya Regency di Kec. Helvetia.
“Air tidak mengalir di perumahan itu. Kami meminta agar perusahan milik Pemerintah Provinsi Sumut mengantarkan air ke perumahan itu. Karena masyarakat di sana membutuhkan air bersih,” kata Mickael Halomoan Harahap dalam orasinya.
Pemuda ini mengaku sudah menghubungi sejumlah pejabat di Perumda Tirtanadi untuk segera mengirimkan mobil karena masyarakat telah resah 2 x 24 jam.
“Air mati namun tidak ada upaya dari pihak Perumda Tirtanadi untuk mengirimkan pasokan air. Baru malam inilah air masuk ke perumahan itu,” katanya.
Mickael menilai, PDAM Tirtanadi tidak profesional dalam menangani dan mengatasi permasalah yang terjadi sehingga masyarakat yang berada di Perumahan Surya Regency.
“Setiap operasional kegiatan Perumda Tirtanadi pasti memiliki angaran dana dan sepertinya dana tersebut diduga tidak terealisasi dengan penuh tanggung jawab. Sehingga timbul dugaan korupsi yang mengakibatkan masyarakat harus menerima kekurangan pasokan air,” terangnya.
Terpisah, Sekretaris Perusahaan Tirtanadi, Humangkar Ritonga, ketika dikonfirmasi melalui selulernya, Selasa (23/01/2024) siang mengaku ada kebocoran pipa.
“Ada kebocoran pipa di daerah perumahan itu dan akan segera diperbaiki,” ungkapnya.
Humangkar mengakui adanya demonstrasi yang dilakukan sejumlah pemuda di kantor Perumda Tirtanadi.
“Tidak apa-apa mengenai demo itu, kita terima aspirasi dari mereka,” terangnya. (HB10)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!