MEDAN, BERSAMA
Organisasi Ojek Online (Ojol) Sumut menyatakan mendukung dan siap memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029.
Pernyataan itu disampaikan seratusan anggota Semangat Pagi Ojol Sumut di Taman Ahmad Yani, Medan, yang dihadiri Ketua DPD Persaudaraan 98 Sumut, Thomas J Tarigan, SH, MH, Kamis (1/2/2024) siang.
Thomas J Tarigan, mengatakan, dukungan komunitas Ojol ini menambah semangat kemenangan bagi Capres dan cawapres Prabowo-Gibran dalam kontestasi pemilu saat ini.
“Presiden dan Wakil Presiden inilah yang akan melanjutkan Program Jokowi menuju Indonesia emas tahun 2045 menuju masyarakat adil dan makmur, gemah Ripah lohjinawi,” ucap Thomas.
Thomas mengaku program yang dicanangkan Prabowo dan Gibran juga sangat menyentuh masyarakat.
“Artinya makan siang dan minum susu gratis itu adalah program yang menyentuh masyarakat. Masyarakat harus mendapatkan gizi yang baik,” terangnya.
Ketua Umum Semangat Pagi Ojol Sumut, Joko Pitoyo, membacakan ikrar yang dengan tegas mendukung Prabowo – Gibran menang di Pilpres 2024 ini.
“Jadi, ikrar ini artinya untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dan persatuan pengemudi ojek online yang mendukung Prabowo dan Gibran untuk menang di Pilres tahun ini,” katanya.
Demi mewujudkan payung hukum yang dapat menjamin keamanan dan kesejahteraan Ojol Indonesia, mereka sepakat mendukung capres dan cawapres nomor urut 2 itu.
“Kami sepakat dan semangat memenangkan Prabowo dan Gibran dalam Pilres 2024 satu putaran demi Indonesia emas. Selain itu, kami juga berharap agar ada aturan yang berpihak kepada Ojol,” tuturnya.
Menurut Joko Pitoyo, ada 54 organisasi Ojol di Sumut yang sepakat dan semangat memenangkan Prabowo dan Gibran.
“Jadi, pengemudi ojol juga sangat menginginkan kesejahteraan dan adanya payung hukum yang berpihak kepada pengemudi ojol. Dengan terpilihnya Prabowo dan Gibran bisa melanjutkan program Presiden Jokowi untuk selanjutnya. Jalan tol dan program lainnya harus terus berlanjut,” terangnya. (HB10)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!
