MEDAN, BERSAMA
Program Polri Presisi yang dicanangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigut Prabowo, benar-benar dijalankan petugas Reskrim Polsek Deli Tua dengan baik.
Begitu mendapat informasi dari media sosial, Sinto Sihotang, juru parkir (Jukir) Komplek J City yang bermental preman langsung “dikandangkan” Polsek Deli Tua. Wajah “sangar” Sinto Sihotang pun tiba-tiba berubah mirip “ayam sayur”. Pucat broo..!!
Ceritanya kek gini. Jumat (02/02/2024) Oktavia dan temannya berada di dalam mobil dan hendak meninggalkan komplek J City di Kec. Medan Johor, Medan, Sumatera Utara.
Tiba-tiba Jukir Sinto Sihotang datang meminta uang parkir. Tapi Oktavia tidak bersedia memberikan. Alasannya karena saat mereka memarkirkan mobil, Jukir Sinto Sihotang tidak berada di lokasi mengatur parkir kendaraannya.
Mendengar perkataan Oktavia itu, Sinto Sihotang langsung “naik darah”. Layaknya preman jalanan, pria berkulit sawo matang ini marah-marah memaki korban sambil melemparkan kursi plastik.
Rupanya aksi Sinto Sitohang itu direkam Oktavia menggunakan HP. Lalu video tersebut diposting di media sosial. Viralll..!!
Kapolsek Deli Tua, Kompol Dedy Darma, SH, yang mengetahui informasi itu langsung memerintahkan Plt Kanit Reskrim Ipda Syawal Sitepu, SH dan anggota untuk segera meluncur ke TKP.
Hasilnya, petugas berhasil mengamankan Sinto Sitohang dan diboyong ke Mapolsek Deli Tua. Di sana Sinto Sitohang mengakui perbuatannya.
“Petugas parkir yang bertindak arogan itu sudah kita amankan,” kata Kapolsek Deli Tua, Kompol Dedy Darma, SH, melalui pesan WhatsApp, Sabtu (03/02/2024) siang.
Cuma, sayangnya, menurut Perwira Menengah (Pamen) Polri ini, kasus tersebut berakhir dengan perdamaian antara pelaku dan korban. “Korban tidak membuat laporan dan mereka sudah berdamai,” ujar Kapolsek.
Kompol Dedy Darma, SH, menghimbau para Jukir di wilayah hukum Polsek Deli Tua agar melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Jagalah sopan santun dalam berkomunikasi guna menghindari terjadinya perselisihan yang berujung pidana,” katanya. (HB03)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!