LANGKAT, BERSAMA
Caleg PDI Perjuangan untuk DPRD Sumut No Urut 7, Tengku Candra Hardi, mengajak seluruh lapisan masyarakat dari semua suku dan agama agar tidak saling mencela serta menghujat menjelang pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) yang digelar 14 Februari 2024.
“Mari kita semua bersatu padu menyukseskan Pileg dan Pilpres. Jauhi perbuatan tercela saling menghujat. Tetaplah bersatu dalam kebhinekaan,” katanya di kediamannya Rumah Adat Melayu di Stabat, Kab. Langkat, Sumatera Utara, Selasa (06/02/2024).
Pada kesempatan itu, Tengku Candra Hardi, juga mengajak masyarakat untuk terus menggali, mendalami dan melestarikan seni budaya.
“Saya sebenarnya prihatin melihat kondisi sanggar seni budaya yang kerap kesulitan tampil. Mulai dari keterbatasan alat-alat musik untuk dipakai sampai pakaian,” kata Tengku Candra.
Akibatnya, sambung Tengku Candra, sanggar seni budaya menjadi tidak berkembang dan maksimal tampil di atas panggung, karena hanya mengandalkan dana kelompok atau pribadi.
“Karena itu saya berusaha membantu dengan membuat terobosan guna mendapatkan alat gamelan dan alat musik pendukung seni budaya lainnya,” ujar Tengku Candra.
Untuk itu, Tengku Candra mengaku sudah berkordinasi dengan Nanang Sugiati tim sukses Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD.
“Hari ini Pak Nanang Sugiati sudah ada di tengah-tengah kita guna menyerahkan alat gamelan reog untuk sanggar seni budaya Binjai-Langkat. Bantuan serupa juga akan mengalir kepada sanggar seni budaya lainnya,” jelas Tengku Candra.
Hadir dalam acara itu Tokoh Agama Ustad Lauli, Tokoh Melayu H Nawi, Tokoh Adat Jawa dari Hinai Miswadi dan sesepuh tokoh Jawa Pujakesuma Joko Susilo.
Acara yang dihadiri ratusan orang itu dimeriahkan dengan tarian budaya Melayu dan jawa serta atraksi reog. (HB05)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!