DELI SERDANG, BERSAMA
Masyarakat Desa Dagang Kerawan, Kec. Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang, Sum. Utara, menilai Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang kini menjadi Capres-Cawapres di Pemilu 2024 “terlalu besar omong”.
Faktanya kasus tanah Eks HGU PTPN2 Desa Dagang Kerawan yang “dirampok” mafia tanah tidak bisa diselesaikannya.
Ganjar ketika duduk sebagai anggota DPR RI pernah turun ke lokasi dan berjanji menyelesaikan kasus sengketa tersebut. Tapi cuma omong doang.
Sama hasilnya dengan Prof Mahfud MD ketika duduk sebagai Menko Polhukam sudah menerima laporan kasus mafia tanah yang membui eks Dirut PTPN II Ir H Suwandi dan sejumlah direksi serta ketua yayasan pendidikan Nurul Amaliah Anto Keling. Mahfud berkoar-koar di sejumlah TV mengatakan menumpas mafia tanah. Faktanya bohong.
Masyarakat Desa Dagang Kerawan menilai kedua mantan pejabat ini cuma omong doang. Cakap besar saja.
Mafia Tanah eks HGU PTPN II Tg Morawa ini tidak tersentuh hukum karena orang-orang dalam. Pemerintahan ikut bermain.
Yang berkah atas tanah eks HGU adalah gubernur Sum. Utara, tapi anehnya tanah eks HGU ini bisa dijual oleh Dirut kepada yayasan. Mestinya yang berhak adalah Gubsu.
Dirut dan pembeli memang sempat dibui tapi dibebaskan karena permainan. Sampai saat ini kasus tanah ini tak kunjung selesai.
Diduga oknum aparat Polda juga ikut terlibat karena dalam penanganannya penyidik berpihak. Tidak pernah mengusut jual beli yang melanggar peraturan tersebut. (HB01)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!