Awass..!! Pancur Batu Mengerikan, Bom Molotov Beterbangan di Jalan Jamin Ginting..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Maret 6, 2024
Awass..!! Pancur Batu Mengerikan, Bom Molotov Beterbangan di Jalan Jamin Ginting..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

MEDAN, BERSAMA

Aksi brutal premanisme kembali terjadi di Jln Jamin Ginting, Desa Namo Riam, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (04/03/2024) sekira pukul 22.00 WIB.

Sebuah rekaman video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang pria mengenakan sebo, tiba-tiba keluar dari semak-semak di tepi Jln Jamin Ginting.

Detik berikutnya sebuah benda berapi terbang. Rupanya pria tersebut melemparkan bom molotov kepada truk yang melintas di jalan Medan-Berastagi itu.

Tindakan pria tersebut terekam kamera pengguna jalan lainnya yang kemudian diposting di media sosial dan viral.

Sebelumnya, Jumat (01/03/2024) sekira pukul 04.15 WIB, sekelompok preman mengamuk di Jln Jamin Ginting Desa Durin Simbelang, Kec. Pancur Batu.

Para preman ini menghentikan laju dua truk pengangkut tanah timbun lalu menghujaninya pakai batu. Kaca truk pecah. Kepala supir robek berdarah-darah. Bahkan kepala salah satu supir truk ditembak pakai senjata laras panjang.

Kembali ke kasus bom molotov. Korbannya adalah truk BK 8007 FE yang dikemudikan Johanes Tarigan (40). Korban nyaris terpanggang bersama truknya.

Kasus ini pun dilaporkan korban ke Mapolrestabes Medan sesuai STTLP/B/686/lll/YAN 2.5/2024/ SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara.

Menurut Johanes Tarigan, malam itu dia sedang dalam perjalanan pulang dari Medan menuju Desa Tiang Layar. Saat melintas di Jln Jamin Ginting di perbatasan Desa Namo Riam dengan Durin Simbelang, dia melihat sekitar 15 orang sudah berdiri di tepi jalan.

Korban Johanes Tarigan bersama truknya yang nyaris ludes terbakar karena dilempar bom molotov.

Para preman itu memukul pintu supir dengan keras. Tiba-tiba muncul seorang preman dan melemparkan bom molotov ke arah truk korban. Karena ketakutan, Johanes Tarigan pun tancap gas dengan kondisi bagian belakang truknya terbakar.

Terduga karena kencangnya tiupan angin dan bak truk terbuat dari besi, api yang sempat menyala pun jadi padam.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol, Teddy Jhon Sahala Marbun, yang dikonfirmasi kru media ini melalui WhatsApp, Selasa (06/03/2024) malam tidak membalas.

Sedangkan Kasat Reskrim Kompol Jamakita Purba membenarkan kejadian itu. “Benar, ditangani di Polrestabes ya,” katanya melalui WhatsApp. (HB03)

 

 

IMBAUAN REDAKSI:

Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini