DELI SERDANG, BERSAMA
Maraknya aksi pungutan liar (Pungli) dilakukan preman terhadap supir truk di Jln Letjend Jamin Ginting Desa Durin Simbelang, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang, rupanya mendapat perhatian dari Polda Sumut.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, kepada kru media ini, kemarin (24/3/2024) menegaskan tidak ada tempat untuk premanisme.
Seperti diberitakan, aksi premanisme di jalan lintas Medan-Tanah Karo-Dairi-Aceh Tenggara itu sangat “merajalela”. Pelakunya adalah para preman dan korbannya para supir truk yang melintas.
Para supir truk distop lalu dimintai duit untuk uang keamanan. Para supir tak berdaya karena diintimidasi bernada ancaman oleh para preman tersebut.
Aksi pungutan liar (Pungli) ini sudah berlangsung lama. Dan selama itu pula para preman itu tidak pernah ditangkap polisi.
Kompol Hendra Gunawan Simatupang yang dipercayakan Kapolda Sumut sebagai Kapolsek Pancur Batu pun terkesan “tak bergigi”. Mirip “”singa ompong”.
Bahkan sejak kepemimpinannya di Polsek Pancur Batu, aksi kriminal melonjak naik. Beberapa waktu lalu dua orang supir truk PT Key Key dibantai komplotan preman saat melintas di Jln Jamin Ginting Desa Durian Simbelang, Kec. Pancur Batu. Dua orang supir dilempari batu dan ditembak pakai senjata laras panjang.
Kemudian kasus dua kubu OKP yang sempat saling serang menggunakan senjata tajam. Selain kasus kriminal, perjudian dan Narkoba juga ikut melonjak. Di sana sini banyak ditemukan mesin judi tembak ikan. Di mana-mana gampang membeli Narkoba.
Kapolda Sumut diharapkan mengevaluasi Kapolsek Pancur Batu. Sebab, sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat di Wilkum Polsek Pancur Batu masih sangat jauh dari harapan. Perwujudan Polri Presisi pun jauh panggang dari api. (HB03)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!