Pancur Batu “Dibanjiri” Narkoba, Judi dan Pungli..!! Kapoldasu “Panen” Desakan Copot Kapolsek dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Maret 27, 2024
Pancur Batu “Dibanjiri” Narkoba, Judi dan Pungli..!! Kapoldasu “Panen” Desakan Copot Kapolsek dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

MEDAN, BERSAMA

Perjudian, Narkoba dan pungutan liar (Pungli) “membanjiri” Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara. Masyarakat jadi resah dan gelisah.

Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi pun “panen” desakan agar mengevaluasi atau mencopot Kapolsek Pancur Batu dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan.

Desakan itu datang dari Ketua Jaringan Masyarakat Pemantau Kepolisian (JAMPI) Sumut, Zakaria Rambe, SH dan Ketua DPD Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia (LIPPI) Sumut, M Roni Al Hadi, SKom.

“Maraknya praktik judi, Narkoba, premanisme dan Pungli di Kec. Pancur Batu merupakan ranah Satreskrim dan Satnarkoba Polrestabes Medan serta Polsek Pancurbatu. Ketiganya bertanggung jawab untuk memberantas penyakit masyarakat itu. Jika keresahan masyarakat tidak bisa dituntaskan, sebaiknya Kapolda Sumut melakukan evaluasi atau dicopot saja,” tegas Zakaria Rambe, SH, Rabu (27/03/2024) siang.

Menurut Zakaria, Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan harus memberikan perhatian serius kepada Kasatres Narkoba, Kasat Reskrim dan Kapolsek Pancur Batu.

“Penyakit masyarakat harus diberantas. Tangkap pelaku Pungli, judi, Narkoba dan preman yang meresahkan masyarakat. Jika Kamtibmas tidak terkendali, Kapolda Sumut harus serius memberikan atensi kepada Kapolrestabes. Evaluasi,” tandasnya.

Terpisah, Ketua DPD LIPPI Muhammad Roni Al-Hadi, SKom, menambahkan, kepolisian harus ingat tugasnya adalah menciptakan Kamtibmas di tengah masyarakat.

“Jika Kamtibmas tidak kondusif, bagaimana masyarakat bisa tenang untuk hidup, bekerja dan beristirahat. Ini tugas kepolisian,” ungkapnya.

Jika Polsek Pancur Batu tidak mampu untuk menciptakan itu, sambungnya, sebaiknya Kapolda Sumut atau Kapolrestabes Medan mengganti Kapolsek dengan orang yang lebih baik.

“Masih banyak perwira yang lebih baik dari Kapolsek Pancur Batu yang sejak menjabat tindak kriminal jadi meningkat di wilayah hukumnya,” kata Roni.

Contohnya, beber Roni, bentrok antar OKP, supir truk dilempari batu dan ditembak komplotan preman, judi “tumbuh subur” serta Pungli terhadap supir truk.

“Jangan sampai ada pandangan rakyat bahwa kepolisian tidak mampu memberantas penyakit masyarakat di Kec. Pancur Batu,” ucapnya.

Diketahui, ratusan masyarakat Desa Durin Simbelang, Kec. Pancur Batu, pernah demo di Polsek Pancur Batu dan Polrestabes Medan terkait maraknya judi dan Narkoba. Namun, sampai sekarang judi dan Narkoba masih “menjamur”.

Informasi didapat awak media, banyak titik lokasi perjudian di Kec. Pancur Batu dan Sibolangit yang dikelola dengan aman dan nyaman sampai saat ini.

Di antaranya di Dusun III Tikungan Amoy, Desa Bandar Baru, di belakang kantor salah satu Parpol di Desa Bandar Baru, Kec. Sibolangit, Kab. Deli Serdang berbatasan dengan Kab. Karo. Lokasi judi mesin tembak ikan ini disebut-sebut dikelola JB.

Kemudian di penginapan Nirwana B, Dusun III, Desa Bandar Baru, Kec. Sibolangit, dikabarkan dikelola ETB. Lalu di Desa Rambung Baru Kec. Sibolangit yang disebut-sebut dikelola JB.

Selanjutnya di Dusun V, Desa Durin Simbelang, Kec. Pancur Batu sekitar 100 meter dari Gereja GBKP, yang dikabarkan dikelola RS. Dan di Desa Lama, Kec. Pancur Batu yang infonya dikelola S. (TIM)

 

 

IMBAUAN REDAKSI:

Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini