TANAH KARO, BERSAMA
Dunia pariwisata di Kab. Karo, Sumatera Utara, sedang tidak baik-baik saja. Turis asal negara Prancis bersama anaknya diserang Orang Tak Kenal (OTK) dan sempat hilang saat berwisata di air terjun Sipiso-Piso, Kec. Merek, Kab. Karo, Sumatera Utara, Sabtu (06/04/2024).
Untung saja Polres Tanah Karo di bawah komando Kapolres AKBP Wahyudi Rahman, SH, SIK, MM, CPHR, CBA, bekerja cemerlang.
Korban berusia 52 tahun dan putrinya berhasil ditemukan lalu dievakuasi ke rumah sakit di Kabanjahe. Polisi masih menyelidiki kasus ini.
Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman, mengatakan, awalnya pihaknya menerima informasi adanya wisatawan asing yang hilang di Sipiso-Piso sekitar pukul 11.30 WIB.
Mendapat informasi itu, Kapolres langsung memerintahkan anggotanya ke lapangan. Personel TNI dan masyarakat sekitar pun ikut membantu melakukan pencarian.
“Begitu mendapat informasi, kita langsung memerintahkan anggota ke TKP bekerjasama dengan TNI dan masyarakat. Sebab ini juga menyangkut nama baik negara kita di mata internasional,” ujar Kapolres.
Setelah bekerja keras menjelajahi medan air terjun Sipiso-piso yang curam, berbatu dan licin, akhirnya petugas Polres Tanah Karo berhasil menemukan turis tersebut, Minggu (07/04/2024) sekira pukul 07.00 WIB. Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit di Kabanjahe.
Korban pun menjalani proses observasi oleh tim medis RSU Kabanjahe. Usai observasi, tim dokter akan memberikan rekomendasi seperti apa langkah selanjutnya yang akan diberikan.
“Nanti akan kita dengarkan hasilnya dari tim dokter. Kalau ada perkembangan yang dinamis, kita akan koordinasi dengan rumah sakit yang ada di Medan,” ujar Kapolres.
Dari hasil pengembangan di lapangan, Kapolres mengatakan, tim mendapat beberapa petunjuk yang mengarah korban sempat mendapat tindak kejahatan.
Praduga itu semakin menguat karena infonya korban juga sempat melapor ke tour guide yang mendampinginya.
“Kita dapat informasi korban ini diserang OTK. Karena itu kita masih terus lakukan pengembangan,” sebut Kapolres.
Informasi diperoleh, tim gabungan Polres Tanah Karo masih mengumpulkan barang bukti di lokasi untuk mengungkap kasus tersebut. (HB11)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!