TANJUNG MORAWA, BERSAMA
Pejabat di Kec. Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, ini, kayaknya tidak bisa diampuni lagi. Baik lurah maupun camat terkesan tidak perduli sedikit pun terhadap kehidupan masyarakat di sana.
Jalan-jalan di pusat kota penuh lubang, parit penuh sampah, pasar pusat jual beli hasil pertanian joroknya ya ampun.
Kota nomor dua di Kab. Deli Serdang ini semrawut sekali. Parkir liar dan reklame berebut ke badan jalan. Sepanjang hari terjadi kemacetan lalu lintas.
Padahal, Bupati Deli Serdang, Drs HM Ali Yusuf Siregar, tinggal di situ. Bersebelahan dengan rumah camat. Namun pemandangan menyeramkan terjadi di kawasan itu.
Sekitar lima puluh meter dari rumah bupati, ada parit pembuangan tapi penuh dengan sampah busuk. Jalan di sekitar itu pun “bopeng-bopeng” tidak terurus. Kadis PU DS juga tampaknya tidak peduli. Jalan berlubang, drainase penuh sampah.
Masyarakatnya juga sembarangan membuang sampah tidak pernah diarahkan.
Sekarang soal sampah jadi tanggung jawab camat setempat, kata pejabat kantor bupati. Bupati DS sudah saatnya bertindak. (HB01)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!
