MEDAN, BERSAMA
Mafia Narkoba yang satu ini terbilang hebat. Bertahun-tahun menjalankan bisnis yang dimusuhi negara, dia tetap mampu bertahan dan tidak pernah ditangkap.
Bahkan, sosok ini sekarang dikabarkan “menguasai” Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara. Berkilo-kilo sabu-sabu dipasok ke wilayah itu.
Dalam menjalankan bisnis haram perusak generasi penerus bangsa itu, BG–demikian inisial mafia Narkoba itu–memasang sejumlah “kaki” untuk menjual sabu-sabu.
Di Desa Durin Simbelang, Kec. Pancur Batu, contohnya. Di sini, BG memiliki tiga orang “kaki tangan”. Ketiganya terpantau sedang “piket” menjual sabu-sabu di Dusun III, Gg Pembibitan, Desa Durin Simbelang, Senin (29/04/2024).
Infonya, ketiga “kaki tangan” mafia Narkoba itu telah memiliki jadwal piket dan peran masing-masing.
Ada pun lokasi transaksi Narkoba itu berada di kawasan perladangan. Untuk menuju ke lokasi itu harus melewati ladang sawit, kelapa dan pisang. Kondisi jalan pun masih bebatuan. Belum aspal.
Setelah melewati jalan tersebut akan terlihat sebuah rumah di tengah peladangan. Di situlah anak buah BG berjualan sabu-sabu kepada para pemakai.
Informasi yang diperoleh ini dipastikan akurat karena lengkap dengan vidio rekaman, termasuk warga yang resah terhadap bebasnya peredaran Narkoba di wilayah Pancur Batu.
“Dalam vidio itu si Gagap lagi piket. Dia piket 3. Sedangkan piket satu bamanya Timor dan piket 2 Noking. Merekalah terduga yang mengedarkan Narkoba kepada pemakai atau pembeli,” kata warga pengirim vidio kepada wartawan dan minta namanya dirahasiakan, Selasa (30/04/2024).
Warga Pancur Batu ini mengaku, setelah menjual narkoba, ketiganya menyetor uang kepada Dtk (bos kecil). Selanjutnya Dartok memberikan rekapan hasil penjualan Narkoba kepada sang “big bos“ berinisial BG.
“Si BG ini terduga bos besarnya. Semua Narkoba di Pancur Batu ini dalam pengawasannya,” sebut warga tersebut.
Dia berharap Polsek Pancur Batu, Polrestabes Medan dan Polda Sumut segera menangkap “big bos” berinisial BG tersebut guna memutus mata rantai peredaran Narkoba di Kec. Pancur Batu.
Sementara itu Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Yemi Mandagi, SIK, ketika dikonfirmasi mengatakan akan mendalami informasi terkait peredaran Narkoba itu. “Terima kasih infonya dan akan kami dalami,” ujarnya. (TIM)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!
