PANCUR BATU, BERSAMA
Kondisi Desa Durin Simbelang, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, sedang tidak baik-baik saja.
Bertahun-tahun peredaran Narkoba merajalela di desa mereka dan selama itu pula belum pernah terdengar kabar Polsek Pancur Batu menangkap pengedar atau bandarnya.
Kesabaran masyarakat pun habis sudah. Mereka kemudian menjalankan “hukum rimba” sebagai puncak kekesalan dan kekecewaan terhadap aparat kepolisian terkait menggilanya peredaran sabu-sabu di desa mereka.
Dengan menggandeng Babinsa TNI AD, warga pun menggerebek lokasi peredaran sabu-sabu di Jln Jamin Ginting, Gg Sekolah, Desa Durin Simbelang, Kec. Pancur Batu, Senin (06/05/2024).
Hasilnya, dua orang terduga pemakai sabu-sabu dan satu orang gembong pengedar Narkoba berhasil diamankan warga bersama anggota TNI.
Mereka adalah Imanuel Gurusinga (42) alias Pa Tumba (terduga gembong pengedar Narkoba), Johanes Gurusinga (27) dan Sempurna Sembiring (30). Ke tiganya warga Desa Durin Simbelang, Kec. Pancur Batu.
Dari lokasi penggerebekan itu, warga dan Babinsa TNI AD menyita empat bong alat isap sabu, satu pipa kaca, uang Tp 114 ribu dan satu unit mesin judi tembak ikan.
Setelah menangkap para pelaku Narkoba itu, pihak Polsek Pancur Batu pun dihubungi yang kemudian tiba di lokasi untuk menjemput para tersangka Narkoba berikut barang buktinya.
Kapolsek Pancur Batu, Kompol Hendra Gunawan Simatupang, SH, melalui Kanit Reskrim, Iptu Sahat Pangaribuan, SH, membenarkan pihaknya ada mengamankan terduga gembong pengedar dan pemakai Narkoba tersebut.
Di tempat terpisah, pengamat sosial politik dan hukum, M Ginting, yang diminta tanggapannya mengatakan, sudah saatnya Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan mengevaluasi Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu.
“Dari “kacamata” saya, saya melihat aksi masyarakat itu sebagai bentuk krisis kepercayaan kepada polisi khususnya Polsek Pancur Batu. Kalau bukan krisis kepercayaan, kenapa masyarakat menggandeng Babinsa dan bukan polisi,” ujar Ginting.
Menurut Ginting, Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan mesti gerak cepat melakukan evaluasi terhadap Kapolsek dan Kanit Reskrim guna mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri.
“Kalau ini dibiarkan oleh petinggi Polri, maka jangan salahkan masyarakat bila nanti #percumalaporpolisi kembali viral di seantero nusantara ini,” katanya.
Terkait penggerebekan gembong pengedar sabu tersebut, Ginting memuji kinerja Babinsa TNI AD. “Babinsa TNI AD benar-benar menunjukkan keberpihakan kepada rakyat dan generasi muda penerus bangsa yang terancam bahaya Narkoba. Saya salut dan “angka topi” kepada anggota TNI,” tegasnya.
“Saya berharap akan muncul Babinsa lainnya seperti Babinsa yang membantu masyarakat menangkap gembong pengedar sabu tersebut,” tandasnya. (TIM)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!