DELI SERDANG, BERSAMA
Wilayah Kecamatan Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, mengerikan. Sampah bertebaran di mana-mana menghiasi tepi jalan dan menebarkan bau busuk. Padahal, dana kebersihan untuk kecamatan ini per tahunnya dari APBD termasuk besar.
Pantauan kru harianbersama.com di lapangan, baru-baru ini, banyak titik di tepi jalan yang menjadi “gunung” sampah. Warga yang melintas pun merasa resah karena sampah-sampah itu mengeluarkan aroma tak sedap.
Sampah-sampah itu sengaja dibuang warga di tepi jalan. Mayoritas sampah rumah tangga dan plastik kantongan keresek.
Anehnya, pun sampah sudah menggunung dan menebarkan bau busuk, namun pihak Kec. Percut Sei Tuan seperti melalukan pembiaran.
Infonya, belum pernah pihak kecamatan melakukan patroli atau berjaga-jaga di lokasi guna melarang warga membuang sampah sembarangan.
Akibatnya, masyarakat pun terus-terusan membuang sampah di tepi jalan. Celakanya lagi, sampah-sampah itu tidak langsung diangkut pihak kecamatan untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Padahal, Pemkab Deli Serdang setiap tahunnya menganggarkan dana untuk kebersihan di setiap kecamatan. Malah untuk Kec. Percut Sei Tuan anggarannya terbilang lebih besar dibandingkan kecamatan lainnya.
Kasi Kebersihan Kecamatan Percut Sei Tuan, Andriani Zahra, SAg, yang dikonfirmasi kru harianbersama.com melalui WhatsApp, baru-baru ini, memilih bungkam.
Begitu juga Camat Percut Sei Tuan, A Fitrian Syukri, SSTP, MSi, tidak dapat lagi dikonfirmasi melalui WhatsApp. Terduga camat sudah memblokir nomor kru media ini. (HB06)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!