Terduga “Setor” Atasan..!! Manajer BOS Deli Serdang “Bungkam”, Pengelolaan “Amburadul”, Kondisi Sekolah “Hancur”..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Mei 13, 2024
Terduga “Setor” Atasan..!! Manajer BOS Deli Serdang “Bungkam”, Pengelolaan “Amburadul”, Kondisi Sekolah “Hancur”..!!
 - ()
Editor

DELI SERDANG, BERSAMA

Dunia pendidikan di Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, sedang “sakit”. Pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terduga ajang korupsi. Kondisi sekolah “hancur-hancuran” sementara manajer BOS Deli Serdang diam membisu.

Ada praduga oknum kepala sekolah “menyetor” ke atasan sehingga pengelolaan dana BOS di sekolahnya tidak menjadi sorotan.

SDN 107693 Paluh Merbau Tanjung Rejo, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, contohnya.

Hasil penelusuran kru media ini, Senin (13/05/2024) setiap tahunnya SDN 107693 Paluh Merbau Tanjung Rejo itu menganggarkan dana sarana dan prasarana dari dana BOS sekitar Rp 58,5 juta.

Namun kondisi gedung sekolah masih memprihatinkan. Sejumlah lantai yang terbuat dari keramik terlihat hancur. Begitu juga dengan dinding sekolah. Gedungnya juga terlihat kusam. Catnya sudah memudar.

Untuk pengembangan profesi guru di sekolah tersebut setiap tahunnya dianggarkan sekitar Rp 20 jutaan. Sementara informasi diperoleh menyebut kegiatan itu baru sekali digelar pada 2023 lalu di Hotel Miyana Komplek Cemara Asri.

Sedangkan untuk kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) yang tujuannya untuk pembinaan profesi guru, belum pernah terdengar dilaksanakan di Kab. Deli Serdang.

Tapi, anehnya, SDN 107693 Paluh Merbau Tanjung Rejo justru menganggarkan dana kegiatan tersebut. Selain itu, dana pengembangan perpustakaan di sekolah itu juga sangat fantastis. Lebih Rp 136 juta.

Kenyataan itu pun menimbulkan praduga penyusunan anggaran dana BOS di SDN 107693 Paluh Merbau ini disusun sendiri oleh oknum kepala sekolah. Para guru dan komite sekolah terduga tidak dilibatkan.

Dugaan itu semakin kuat karena papan Rencana Anggaran Kerja Sekolah (RAKS) yang seharusnya dipajang di sekolah tidak kelihatan.

Padahal papan RAKS itu bertujuan untuk transparansi agar dilihat masyarakat terlebih para orang tua murid yang sekolah di SD tersebut.

Kepala Sekolah SDN 107693 Paluh Merbau, Nur Zahra Sihombing, yang coba dikonfirmasi wartawan tidak berada di tempat.

Menurut sejumlah guru di sekolah itu, kepala sekolah kalau pun datang hanya sekitar satu jam, setelah itu pergi ke luar.

Manajer BOS Kab. Deli Serdang yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan, Yusnaldi, yang coba dikonfirmasi wartawan melalui WhatsApp malah diam membisu.

Kejari Deli Serdang diharap turun tangan untuk mengusut praduga kerugian negara di pengelolaan dana BOS Kab. Deli Serdang. (HB06)

 

 

IMBAUAN REDAKSI:

Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini