MEDAN, BERSAMA
Terduga anggota Polri terpantau membawa benda mirip senjata api (Senpi) ke ruang sidang di persidangan kasus dugaan kepemilikan Senpi dengan terdakwa Edi Suranta Gurusinga alias Godol di Lubuk Pakam, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (21/05/2024) siang.
Padahal, dalam persidangan di pengadilan pengunjung tidak dibenarkan membawa Senpi sesuai Peraturan Mahkamah Agung No 5 Tahun 2020 tentang Protokol Persidangan dan Keamanan dalam lingkup pengadilan dan Pasal 219 ayat 1 KUHAP.
Pantauan kru media ini, pria mengenakan baju kaos putih itu terlihat santai masuk ke dalam ruang persidangan. Dia kemudian duduk di salah satu kursi.
Ketika tubuhnya sedikit membungkuk dengan ke dua tangan ditaruh di sandaran kursi di depannya, saat itulah pakaiannya sedikit tersingkap. Di pinggang kirinya terlihat benda mirip gagang pistol.
Seorang pengunjung sidang lainnya mengaku heran dengan pria itu, karena tidak mau menitipkan benda mirip Senpi itu kepada petugas piket PN Lubuk Pakam atau kepada majelis hakim.
“Setahu saya Senpi tidak boleh masuk di dalam ruang persidangan di pengadilan. Tapi ini kok boleh masuk ya? Apakah itu Senpi betulan atau hanya gagangnya aja ya?,” kata pengunjung sidang yang enggan menyebut identitasnya.
Wanita ini berharap agar sosok yang membawa terduga Senpi itu segera diproses sesuai aturan yang berlaku.
“Saya akan meminta majelis hakim untuk memeriksa pria terduga anggota Polri yang membawa benda mirip Senpi itu,” ujarnya.
Pria berkaos putih itu mengikuti jalannya proses persidangan dan duduk berdekatan dengan sejumlah anggota Brimob Polda Sumut. Bahkan, pria itu terlihat akrab. (TIM)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!
