MEDAN, BERSAMA
Piter Sudung Sihotang (33) memang setia kawan. Sangkin setianya, pria warga Jln Pintu Air Gg Maju, Kel. Kuala Bekala, Kec. Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara, ini, sampai “membawa” dua temannya ikut masuk penjara. Lho, kok bisa..??
Nah, kek gini ceritanya laee..!! Awalnya Piter membongkar sebuah rumah warga di Jln Pintu Air IV, Kel. Kwala Bekala, Kec. Medan Johor.
Setelah “menguras” isinya, Piter pun mengajak dua temannya Bastian Putra Tampubolon (25) warga Jln Gaperta Gg Lestari, Helvetia Tengah dan Imanuel Waruwu (27) warga Jln Gaperta, Kel. Helvetia, untuk menjual hasil “jarahannya”.
Dibantu ke dua temannya itu, Piter pun menjual hasil kejahatannya kepada Mak Candra Simanjuntak. Rp 900 ribu pun menghuni kantong pria ini.
Entah karena rutinitas atau karena feeling, pemilik bangunan Elias Barasa sekira pukul 04.30 WIB, mendatangi bangunan rumahnya.
Saat itulah korban mengetahui kalau “tamu tak diundang” telah memasuki rumahnya. Dengan rasa geram, Elias membuat laporan ke Mapolsek Deli Tua.
Petugas Reskrim Polsek Deli Tua pun langsung gerak cepat (Gercep) melakukan penyelidikan di lokasi dan memintai keterangan sejumlah saksi.
Hasilnya, Tim Unit Reskrim Polsek Deli Tua dipimpin Kanit Reskrim, AKP Maruli Tua Siregar, SH, MH, berhasil menangkap Piter, Selasa (04/06/2024).
Dari “kicauan” Piter petugas kemudian menciduk Bastian Putra Tampubolon dan Imanuel Waruwu di sebuah gudang botot di Jln Gaperta, Kel. Helvetia, Kec. Helvetia.
Kepada petugas para pelaku mengakui perbuatannya. Menurut mereka, barang hasil “jarahan” itu telah dijual kepada Mak Candra Simanjuntak seharga Rp 900.000.
Kini ke tiga pelaku terpaksa tidur di sel tahanan Mapolsek Deli Tua untuk proses lebih lanjut. (HB02)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!
