MEDAN, BERSAMA
Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Sumut, Kombes Pol Yemi Mandagi, SIK, SH, memang beda. Kasus penangkapan “kaki tangan” dan bandar Narkoba di Desa Bandar Baru, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, kemarin, terus dikembangkan tidak putus di tengah jalan.
Info terkini, HP dan SU gembong Narkoba pemasok sabu-sabu kepada bandar Narkoba Desa Bandar Baru Rizal Hamdani sedang diburu tim Ditresnarkoba Polda Sumut.
HP merupakan sosok yang tak asing lagi di wilayah hukum Polsek Pancur Batu. Selain dikenal sebagai gembong Narkoba pemasok sabu-sabu, HP juga dikenal pemilik sejumlah lapak perjudian di Wilkum Polsek Pancur Batu, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara.
Lapak-lapak perjudian milik HP ini dikabarkan berada di Dusun ll Durin Jangak, Kec. Pancur Batu, Lembah Naga Desa Sembahe, di belakang Hotel Lotus Desa Sekeben, Kec. Sibolangit, Kab Deli Serdang.
HP juga disebut-sebut memiliki usaha Bar dan Diskotik “Turbul” di Desa Sumber Sari, Kec. Pancur Batu. Selain tempat “dugem”, di lokasi ini juga kerap digelar perjudian. Mulai dari judi dadu putar, kopyok, Togel hingga praduga peredaran Narkoba.
Lokasi itu selama ini aman-aman saja. Ada kabar HP memiliki jaringan yang cukup kuat sehingga usaha ilegalnya lancar jaya.
Keberadaan tempat “dugem” merangkap lapak judi itu sangat meresahkan masyarakat. Seorang warga K Tarigan mengatakan, praktik judi yang dikelola HP sudah lama.
“Kami juga sebenarnya sudah resah dengan aktivitas perjudian itu. Kami berharap kepolisian menangkap pengelolanya,” tuturnya.
Menurut dia, pihak kepolisian beberapa hari lalu menggerebek lokasi hiburan malam milik HP. Namun tidak ada yang ditangkap.
“Warga sudah banyak yang resah dengan aktivitas hiburan malam milik HP yang terduga menjadi tempat peredaran Narkoba,” ungkapnya.
Terpisah, Kasubdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, AKBP Bellen Anggara, ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya sedang mencari keberadaan HP dan SU.
“Kami sedang mencari keberadaan ke duanya. Dua orang pengedar sebelumnya Rizal dan Lambok Sihombing sudah kami amankan terlebih dahulu,” terangnya.
Sepak terjang Ditresnarkoba Polda Sumut ini pun mendapat apresiasi dari kalangan masyarakat. Bahkan Ditresnarkoba Polda Sumut mendapat dukungan penuh untuk “membabat” habis para bandar dan gembong Narkoba.
“Saya salut dan “angkat topi” kepada Dirresnarkoba Polda Sumut, Kombes Yemi Mandagi, SIK. Mantan Kapolresta Deli Serdang ini benar-benar memegang teguh komitmen memerangi Narkoba yang merupakan musuh negara,” kata warga I Ginting.
Pemerhati sosial, politik dan hukum Sumatera Utara ini menambahkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Efendi patut berbangga hati memiliki anggota atau junior seperti Kombes Yemi Mandagi.
Sebab, sambung Ginting, tidak sedikit oknum Polri yang langsung merasa “puas” begitu menangkap pengecer Narkoba.
“Saya melihat Kombes Yemi Mandagi justru tidak cepat puas. Buktinya, setelah menangkap pengecer sabu-sabu di Desa Bandar Baru, polisi terus memburu bandarnya yang akhirnya diciduk di sebuah hotel di Jln Jamin Ginting, Medan. Sekarang, polisi memburu gembong pemasok sabu-sabu kepada bandar itu. Ini yang saya salut dan “angkat topi” kepada Kombes Yemi Mandagi,” ujar Ginting.
Ginting berharap Ditresnarkoba Polda Sumut di bawah komando Dirresnarkoba Kombes Pol Yemi Mandagi terus mengukir prestasi demi generasi penerus bangsa.
“Saya yakin dan percaya Tuhan Yang Maha Esa akan selalu melindungi Pak Yemi Mandagi sekeluarga dalam menjalankan tugas negara. Saya juga menghimbau masyarakat agar berperan aktif membantu polisi yang jumlahnya terbatas, dengan memberikan informasi terkait keberadaan gembong Narkoba yang sedang diburu polisi serta peredaran Narkoba lainnya,” ujar Ginting. (TIM)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!