Preman Pungli “Merajalela” di Jalan Nasional..!! Kapolsek Pancur Batu: Silahkan Buat Laporan akan Kita “Libas”..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Juni 18, 2024
Preman Pungli “Merajalela” di Jalan Nasional..!! Kapolsek Pancur Batu: Silahkan Buat Laporan akan Kita “Libas”..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

MEDAN, BERSAMA

Aksi sekelompok preman yang melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap supir truk di jalan nasional Jln Jamin Ginting Desa Durin Simbelang, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, rupanya mendapat perhatian dari Kapolsek Pancur Batu, AKP dr Krisnat Indratno.

Dia pun mempersilahkan masyarakat terkhusus para supir korban Pungli untuk membuat laporan ke Mapolsek Pancur Batu. Kapolsek berjanji akan menyikat habis praktek Pungli tersebut.

Para preman sedang menunggu “mangsa” para supir truk yang melintas.

“Silahkan masyarakat dan supir membuat laporan ke Polsek Pancur Batu guna diproses lebih lanjut,” katanya, Selasa (18/06/2024). AKP Krisnat memastikan akan melakukan proses hukum secara profesional.

Menurutnya, sampai ini Polsek Pancur Batu belum ada menerima laporan terkait Pungli tersebut. Namun dia memastikan akan memproses setiap pelaku kejahatan secara profesional.

“Pun begitu informasi ini akan kita cek kebenarannya dengan turun ke lapangan,” ujar mantan Kapolsek Kota Pinang ini.

Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Sumut angkat bicara terkait Pungli truk pengangkutan di Desa Durin Simbelang tersebut.

“Akan kita tindak tegas. Nanti Polrestabes Medan yang akan mengambil tindakkan,” kata Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (22/05/2024).

Sementara itu, para supir truk yang melintas membawa Logistik kebutuhan ekonomi masyarakat kota Medan dan daerah lainnya, mengaku dikutip para preman itu dengan jumlah bervariasi.

“Dibandrol dari Rp 10.000-Rp 25.000 bang. Gak usah tulis nama ya bang, takut keselamatan kami terancam. Ntar mau makan apa anak istri kami kalau kami jadi sasaran amuk para preman itu bang,” kata seorang supir kepada wartawan.

Supir ini pun berharap aksi Pungli para preman itu segera diberantas karena sangat meresahkan. “Uang yang terpaksa kami berikan itu bukan dari perusahaan tapi uang pribadi kami bang. Kalau gak dikasi kami takut bang, soalnya mereka mengancam,” ungkapnya.

Sekedar informasi, sampai Senin (17/06/2024) praktik Pungli terhadap sopir truk masih terus terjadi di Jln Jamin Ginting, Desa Durin Simbelang, Kec. Pancur Batu. (TIM)

 

 

IMBAUAN REDAKSI:

Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini