DELI SERDANG, BERSAMA
Kejari Deli Serdang terus mengusut dugaan korupsi dana kebersihan yang selama ini dikelola kecamatan. Pengusutan ini buntut temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang adanya penyelewengan pengelolaan dana kebersihan tahun 2022/2023.
Kasi Intelijen Kejari Deli Serdang, Boy Amali, SH, yang dikonfirmasi kru harianbersama.com melalui WhatsApp, Rabu (19/06/2024) menyebutkan, pihak Kejari sudah menjadwalkan pemanggilan kembali para camat yang terduga menyelewengkan dana kebersihan yang bersumber dari APBD Deli Serdang itu.
“Info dari tim sudah dijadwalkan untuk dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan berikutnya terkait pengelolaan dana kebersihan itu,” kata Boy Amali, SH.
Sementara itu mantan camat Tanjung Morawa yang sekarang menjabat Camat Lubuk Pakam, Rio Laka Dewa, yang dikonfirmasi kru harianbersama.com melalui WhatsApp, kemarin, mengaku sudah mengembalikan uang kebersihan Rp 100 juta ke kas Pemkab Deli Serdang sesuai temuan BPK.
Sedangkan Camat Percut Sei Tuan, A Fitrian Syukri, mengaku sudah menyicil Rp 70 juta ke kas Pemkab Deli Serdang dari Rp 470 juta hasil temuan BPK.
“Saya sudah setor Rp 70 juta ke kas Pemkab Deli Serdang melalui Bank Sumut bang. Temuan BPK harus ditindaklanjuti paling lama 60 hari dan pembayaran disetor ke kas daerah,” kata Camat A Fitrian Syukri.
Menurut dia, mereka dikenakan Tuntutan Ganti Rugi (TGR). Dan sebelum 60 hari bukti setor diserahkan ke Inspektorat Pemkab Deli Serdang untuk laporan tindak lanjut ke BPK. (HB06)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!
