MEDAN, BERSAMA
Puluhan massa Koalisi Pemerhati Indonesia Raya (Kapir) “menyerbu” kantor Kemenag Sumut, Kota Medan dan Polrestabes Medan, Rabu (19/06/2024).
Mereka menuntut pengusutan praduga korupsi Rp 6 miliar oleh pejabat di Kemenag Sumut. Selain itu mereka juga menuntut Kepala Kemenag Medan dicopot terkait maladministrasi dan ingkar janji.
Ketua Kapir, Mickael Halomoan Harahap, mengaku banyak pengaduan masyarakat sekitaran masjid Jami Al-Badar yang resah dengan kepemimpinan BKM dan Kenajiran Masjid.
“Kepala BKM dan Kenajiran Masjid jarang ditemui atau beribadah maupun mengurus mesjid secara langsung. Sebab jarak rumah mereka terlalu jauh dengan masjid,” katanya.
Selain itu pihaknya juga menyoroti terkait maladministrasi Kemenag Kota Medan dalam mengeluarkan SK BKM Masiid Jami Al-Badar.
“Seharusnya SK BKM masjid itu dikeluarkan oleh kantor KUA setempat. Namun di sini tidak seperti itu, jadi terdapat kekeliruan,” ungkapnya.
Dia juga membeberkan bahwa Kemenag Kota Medan sudah rapat dengan warga dan pengurus BKM masjid dan menghasikan kesepakatan.
“Dalam kesepakatan itu persoalan tersebut akan diselesaikan setelah lebaran Idul Fitri pada April 2024. Namun sampai saat ini belum juga terealisasi. Kepala Kemenag Medan sudah kami minta dicopot saja,” tandasnya.
Kepala Bidang Pendidikan Agama Kantor Wilayah Kemenag Sumut, M Batu Bara, yang menerima aksi Kapir mengatakan akan menyampaikan aspirasi massa kepada pimpinannya. (HB07)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!