DELI SERDANG, BERSAMA
Kasus dugaan korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Dinas Kesehatan Pemkab Deli Serdang, Sumatera Utara, mendapat perhatian masyarakat luas.
Kejari Deli Serdang pun didukung untuk mengusut kasus tersebut dengan memeriksa sejumlah Kepala Puskesmas, salah satu Kabid dan sekretaris Dinas Kesehatan yang terduga “bersekongkol menggerogoti” dana BOK tersebut.
Dukungan itu diungkapkan pemerhati sosial politik dan hukum Sumatera Utara, I Ginting, kepada harianbersama.com di Lubuk Pakam, Senin (24/06/2024) siang.
“Sebagai warga Deli Serdang, saya sangat mendukung Kejari Deli Serdang untuk mengusut kasus ini. Sebab dana BOK itu menyangkut uang negara dan hak rakyat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” kata Ginting.
Apa lagi, sambung Ginting, beredar isu nama Kejari Deli Serdang ikut terseret dalam dugaan korupsi itu. “Saya ada mendengar isu oknum di Dinkes membawa-bawa alias “menggadaikan” nama Kejari terduga untuk memuluskan aksi korupsinya dengan memotong anggaran BOK. Jadi, inilah saatnya Kejari membuktikan diri tidak terlibat apa pun dengan mengusut tuntas kasus tersebut,” jelas Ginting.
Selain memeriksa para Kapus, Kabid dan Sekdin, tambah Ginting, Kejari juga perlu memeriksa kepala Inspektorat Deli Serdang yang memeriksa sejumlah Kapus, beberapa waktu lalu.
“Kepala Inspektorat juga perlu diperiksa Kejari karena beredar kabar kalau yang diperiksa Inspektorat adalah Kapus yang dana BOK-nya tidak dipotong,” tandasnya.
“Ada praduga siapa saja Kapus yang akan diperiksa sudah “dipilih” lebih dulu. Sementara isunya para Kapus yang dana BOK-nya dipotong justru tidak diperiksa. Kalau yang diperiksa bukan yang terlibat, tentunya hasilnya akan bersih. Kalau itu anak SD pun tahu,” ujarnya.
Dalam hal ini, Ginting menyatakan dukungan penuh kepada Kejari Deli Serdang guna menyelamatkan uang negara dari “tangan-tangan jahil berkuku tajam” yang “menggerogoti” APBD demi keuntungan pribadi dan kelompoknya saja.
“Dari kabar yang saya dengar, saya kira kalau Kejari Deli Serdang memeriksa Kapus Bandar Khalipah dr He, Kapus Tanjung Morawa dr Ju, Kapus Dalu Sepuluh dr SA, salah satu Kabid SM dan Sekdin dr TK, saya yakin kasus ini akan terang benderang dan bisa dilanjutkan sampai ke pengadilan. Sebab ada praduga mereka inilah yang terduga terlibat pemotongan dana BOK dengan membagi peran dan membawa-bawa nama Kejari Deli Serdang,” jelas Ginting. (HB02)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!
