Buntut Tewasnya Wartawan di Karo..!! Poldasu dan Pomdam I/BB Diminta Gercep Berantas Judi, Ilegal Loging dan Narkoba yang “Merajalela” di “Bumi Turang”..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Juni 29, 2024
Buntut Tewasnya Wartawan di Karo..!! Poldasu dan Pomdam I/BB Diminta Gercep Berantas Judi, Ilegal Loging dan Narkoba yang “Merajalela” di “Bumi Turang”..!!
Wartawan Rico Sempurna Pasaribu yang menjadi korban tewas saat rumahnya dibakar pelaku. - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

MEDAN, BERSAMA

Sempurna Pasaribu, istri, anak dan cucunya tewas terpanggang setelah rumah mereka dilalap si jago merah, Kamis dinihari (27/06/2024). Ada praduga rumah wartawan yang dikenal kritis ini sengaja dibakar.

Sekedar informasi, beberapa hari sebelum kejadian itu, Sempurna Pasaribu, gencar memberitakan penebangan kayu hutan di Puncak 2000 Siosar dan rumah perjudian yang disebut-sebut milik oknum anggota TNI. Rumah judi itu infonya berada di depan gerbang masuk sebuah markas militer yang ada di sana.

Menanggapi hal itu pengamat sosial hukum dan politik Sumatera Utara, I Ginting, Sabtu (29/06/2024) meminta Polda Sumut dan Pomdam I/BB gerak cepat (Gercep) membentuk tim khusus untuk memberantas ilegal loging, perjudian dan Narkoba yang “merajalela” di Kab. Karo.

“Inilah saatnya Polri dan TNI menunjukkan sinergitas dengan bersama-sama turun membabat habis ilegal loging, perjudian dan Narkoba tanpa pandang bulu. Tunjukkan kepada rakyat bahwa sinergitas tidak hanya sebatas kata-kata saja,” ujar Ginting.

Ginting juga meminta Polda Sumut benar-benar jujur dalam mengusut kasus yang menewaskan wartawan dan keluarganya tersebut.

“Tunjukkan bahwa Polri benar-benar presisi dan independen mengusut kasus ini. Bongkar sampai tuntas menggunakan Scientific Crime Investigation (SCI) dan umumkan hasilnya kepada masyarakat luas,” tandasnya.

Menurut Ginting, rakyat Sumatera Utara khususnya sangat ingin Polda Sumut memberikan kado indah di HUT ke 78 Bhayangkara 1 Juli 2024 dengan mengungkap motif dan menangkap pelaku pembakaran jika memang benar rumah korban sengaja dibakar.

Di akhir keterangannya, Ginting mengucapkan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. “Saya mengucapkan duka cita yang mendalam, semoga pihak keluarga ikhlas dan tabah menghadapi cobaan ini,” ujar Ginting dengan nada terharu. (HB02)

 

 

IMBAUAN REDAKSI:

Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!

 

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini