DELI SERDANG, BERSAMA
Sempat menuai pujian kini Dinas Pendidikan Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, kembali mendapat sorotan.
Sebab, gerak cepat Kabid SD Dinas Pendidikan memeriksa laporan pertanggungjawaban (LPj) kepala sekolah terkait penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), sampai sekarang hasilnya tidak ada.
Padahal, pemanggilan dan pemeriksaan itu dilakukan sekitar dua minggu lalu. Hal ini pun menimbulkan praduga ada upaya “melindungi” yang dilakukan oknum pejabat Dinas Pendidikan Deli Serdang.
Diketahu, di SDN 101771 Tembung, banyak mata anggaran tahap I dan II dana BOS TA 2023 yang menimbulkan pertanyaan
Contohnya asesmen untuk pelatihan para guru tahap I Rp 20.540.922 dan tahap II Rp 30.968.808. Total satu tahun Rp 51.509.730.
Untuk perpustakaan tahap I Rp 52.715 300 dan tahap II Rp 28.676.800. Total Rp 88.973.000. Dana sebesar itu pun menimbulkan pertanyaan untuk apa saja penggunaannya.
Sementara dana Sarpras total Rp 72.752.000, dengan perincian tahap I Rp 52.715.300 dan tahap II Rp 28.676.800.
Selanjutnya item administrasi yang satu tahun total Rp 41.429.170 dengan perincian tahap I Rp 18.133.178.dan Tahap II Rp 23.295.992.
Dalam kasus ini Kepala Sekolah, Emiwati, sudah diperiksa oleh Dinas Pendidikan Deli Serdang yang hasilnya tidak diketahui sampai sekarang.
Sementara pemeriksaan terhadap operator sekolah, Asrun Arifin Siregar, belum dilakukan pihak dinas. Kabarnya, Asrun Siregar telah mengundurkan diri sebelum dipanggil untuk diperiksa Dinas Pendidikan.
Pun begitu, Kabid SD Samsuar Sinaga yang dikonfirmasi kru harianbersama.com melalui WhatsApp, kemarin, mengatakan segera memberikan kabar terkait pemeriksaan LPj dana BOS tersebut.
Sementara itu Korcam Percut Sei Tuan, Kosmaida, yang dikonfirmasi melalui WhatsApp, mengatakan akan mempertanyakan dulu ke Kabid SD.
Sedangkan Pj Bupati Deli Serdang, Ir Wirya Arrahman, yang dikonfirmasi melalui WhatsApp, kemarin, tidak membalas. Terlihat centang dua hitam. (HB06)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!