Terduga Mafia dan Bandar “Bermain”..!! PDN Diretas Diduga untuk Diskreditkan Menkominfo yang Gencar Perangi Judol..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - Juli 11, 2024
Terduga Mafia dan Bandar “Bermain”..!! PDN Diretas Diduga untuk Diskreditkan Menkominfo yang Gencar Perangi Judol..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

MEDAN, BERSAMA

Kasus peretasan Pusat Data Nasional (PDN) terduga dilakukan hacker yang diperalat mafia dan bandar judi untuk mendiskreditkan Menkominfo karena gencar memerangi judi online (Judol).

Praduga itu diungkapkan Ketua Umum Relawan Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP), Maret Samuel Sueken, kepada awak media, Kamis (11/07/2024).

Dia pun mengecam keras tindakan peretasan PDN yang dikelola Indosat maupun Telkom di bawah supervisi Kemenkominfo.

Menurut Maret Samuel, peretasan PDN itu merupakan tindakan keji dan bisa dikategorikan tindakan teroris yang melawan bahkan merampas kedaulatan negara.

Samuel berpraduga para pelaku ini erat kaitannya dengan terobosan Menteri Budi Arie Setyadi yang akhir-akhir ini sangat gencar memerangi Judol.

“Ada praduga para mafia dan bandar judi merasa terusik yang kemudian bekerja sama dengan para hacker untuk menyerang balik Kominfo,” katanya.

Sebagai sahabat, sambung Samuel, dia terus mendorong Menkominfo agar tidak gentar melawan para mafia. “Tentu melalui cara yang terukur dan profesional. Bersihkan dulu “akar-akar” yang bisa saja ada di internal institusi, baik di Kemenkominfo, Indosat, Telkom dan turunannya termasuk vendor,” ujarnya.

Samuel menilai, suksesnya agenda perang dengan para mafia Judol harus didahului dengan perbaikan internal dan memperkuat koordinasi external. Termasuk kerja sama dengan kepolisian dan lembaga terkait lainnya.

“Relawan JPKP di seluruh Indonesia berkomitmen untuk terus membantu Kominfo memberantas mafia Judol, hacker dan penjahat IT lainnya. Kominfo juga jangan lupa dengan kasus besar lainnya seperti korupsi BTS yang belum tuntas,” tambahnya.

Dia pun menegaskan bahwa sosialisasi terkait perang terhadap Judol akan terus disuarakan di seluruh jejaring relawan JPKP.

“Dalam waktu dekat ini relawan JPKP akan mengumpulkan seluruh kader yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta guna menyosialisasikan bahaya besar Judol. Kita akan mengupayakan kehadiran narasumber dari Menkominfo. Diharapkan Pak Menteri Budi Arie Setyadi bisa hadir langsung di Yogya untuk memberikan pengarahan,” katanya.

Ketua JPKP Sumatera Utara, Rudy Chairuriza Tanjung, SH, menegaskan, JPKP Sumatera Utara siap berkomitmen menjalankan program untuk memberantas Judol, mafia heacker dan ITE serta berkoordinasi dengan kepolisian dan Kominfo.

“Karena perbuatan tersebut sangat berdampak dan merusak mental anak bangsa. Sudah banyak yang jadi korban dan ini saatnya aktifitas Judol harus dihentikan di negeri yang kita cintai ini,” tandasnya. (HB07)

 

 

IMBAUAN REDAKSI:

Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini