MEDAN, BERSAMA
Peradilan kasus praduga kepemilikan senjata api (Senpi) dengan terdakwa Edi Suranta Gurusinga alias Godol, rupanya mendapat perhatian dari “nande-nande” (emak-emak) di Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara.
Dari kasus Godol tersebut, “Nande-nande” ini berharap akan “lahir” hakim yang bijak dan adil seperti Hakim Eman Sulaiman yang menangani praperadilan Pegi Setiawan dalam kasus Vina Cirebon. Kasus ini sangat banyak mendapat perhatian para netizen.
Pun Godol telah dituntut 8 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), R Beru Pelawi–demikian nama “nande-nande” itu–sangat berharap agar majelis hakim PN Lubuk Pakam benar-benar menjadi “wakil Tuhan” di dunia dengan memberikan vonis yang adil.
R Beru Pelawi mengaku sangat yakin seyakin-yakinnya bahwa Godol bukan pemilik Senpi seperti yang dituduhkan polisi dan jaksa.
“Kami yakin bang Edi bukan pemilik Senpi itu. Apa lagi informasi yang kami dapatkan bahwa di persidangan kasus ini tidak ditemukan dua alat bukti. Itu membuat kami semakin yakin,” kata R Beru Pelawi kepada awak media, Jumat (26/07/2024) siang.
Menurut warga Desa Tiang Layar ini, sosok Edi alias Godol selama ini banyak membantu masyarakat. Majelis hakim harus melihat kasus ini dengan hati nurani dan berdasarkan dua alat bukti sesuai amanat KUHAP.
“Saya dengar di media massa, pengacara bang Edi mengatakan bahwa kepolisian dan kejaksaan tidak memiliki dua alat bukti untuk penetapan tersangka. Jadi, kami berharap majelis hakim kami melihat kasus ini dengan hati yang bersih, dengan hati nurani,” ujarnya.
Dia pun berharap majelis hakim membebaskan Edi seperti majelis hakim yang menangani kasus Pegi Setiawan di Cirebon.
“Hakim Eman Sulaeman berani mengabulkan praperadilan dan membebaskan Pegi Setiawan berdasarkan keyakinan serta tidak cukupnya dua alat bukti. Kami pun di Pancur Batu ini berharap majelis hakim yang menangani kasus bang Edi, berani dan ikhlas membebaskan bang Edi dari tuntutan jaksa,” terangnya. (TIM)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!