LANGKAT, BERSAMA
Ada pemandangan luar biasa di depan kantor Desa Serapuh Asli, Kec. Tanjung Pura, Kab. Langkat, Sumatera Utara, kemarin. Belasan BH alias kutang bergantungan di depan kantor tersebut.
Selidik punya selidik, rupanya belasan BH itu sengaja digantung warga yang menuntut Kades dicopot. Kades yang telah beristri itu terduga selingkuh dengan istri orang yang pernah bekerja di kantor desa tersebut.
Selain menggantung belasan BH, warga juga memasang spanduk bertuliskan, “Kami tidak mau punya kepala desa tidak bermoral” dan “Kami atas nama masyarakat Desa Serapuh Asli meminta Pj Bupati Langkat HM faisal Hasrimy AP, MAP, untuk menonaktifkan kepala desa Serapuh Asli”.
Seorang warga yang ditemui di lokasi, Senin (05/08/2024) mengatakan, aksi protes warga itu bermula dari mencuatnya dugaan perselingkuhan kepala desa dengan seorang wanita bersuami yang masih warga Desa Serapuh Asli.
“Sempat viral poto Kades dengan wanita itu di sebuah kamar. Si wanita membawa kue seperti acara ulang tahun gitulah bang,” kata warga.
Menurutnya, kasus itu sudah disampaikan ke Pj bupati Langkat. Namun tuntutan warga agar Kades dicopot sepertinya dianggap angin lalu.
“Aksi ini sebenarnya bentuk protes warga kepada Pj bupati Langkat yang terkesan “diam”. Makanya warga menggantung BH di depan kantor desa itu bang,” bebernya.
Pantauan kru media ini di lokasi, BH alias kutang digantung warga menggunakan tali. Pemandangan ini pun membuat risih. Namun warga bersikeras tidak ingin dipimpin Kades yang cacat moral. (HB05)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!