MEDAN, BERSAMA
Komitmen Polsek Patumbak memberantas perjudian tak perlu diragukan lagi. Begitu mendapat informasi terkait judi, petugas langsung turun ke lokasi.
Cuma, tragisnya, tak jarang penggerebekan yang dilakukan polisi menindaklanjuti informasi yang beredar di sosial media berbuah zonk. Judi yang diinfokan tidak ada ditemukan.
Padahal, Polsek Patumbak sudah menerjunkan banyak personilnya guna menangkap perjudian. Boro-boro menangkap pelaku judi, polisi hanya menemukan warga yang sedang bermain catur di warung kopi.
Seperti yang terjadi, Jumat (30/08/2024) malam. Tim gabungan Polsek Patumbak, Polrestabes Medan dan Brimob Polda Sumut, yang semula hendak menggerebek judi, lagi-lagi “tertipu” lagi.
Beberapa hari sebelumnya, tim ini juga menggerebek warung Pak Kulit yang menurut informasi di media sosial terdapat judi. Tapi yang ditemukan polisi hanya orang sedang ngopi.
Berharap kali ini membuahkan hasil, tim gabungan yang dipimpin Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir, SH, MH, melakukan penyisiran di empat lokasi judi sesuai informasi di media sosial.
Lokasi itu yakni di Jln Nusa Indah Dusun II, Desa Marendal II, Kec. Patumbak, Jln Mahoni XII Desa Marendal II, Jln Swakarya, Desa Patumbak Kampung dan Jln Pertahanan, Pasar VII, Dusun II, Desa Patumbak I.
Kapolsek Patumbak Kompol Faidir, SH, MH, didampingi Kanit Reskrim Iptu MY Dabutar, SH, MH dan Danton 5 Kompi 4 Batalyon A Sat Brimob Poldasu, Ipda Idris, SH, mengatakan, penggerebekan dilakukan menindaklanjuti informasi yang beredar di media sosial terkait dugaan perjudian yang marak sampai ke pelosok desa.
Tapi, sayangnya, menurut Kompol Faidir, dari empat lokasi tersebut tidak ditemukan perjudian. Lokasi yang disebutkan rupanya sepi.
“Dari semua lokasi yang kita sisir tidak ditemukan perjudian. Yang ada hanya beberapa laki-laki sedang minum kopi dan ada yang sedang bermain catur,” ungkap Kompol Faidir.
Usai melakukan penyisiran, Kompol Faidir Chaniago menghimbau masyarakat jika melihat perjudian segera melaporkan ke Polsek Patumbak. “Dipastikan personil kita segera meluncur melakukan penindakan kr lokasi,” ujar Kompol Faidir. (HB03)
IMBAUAN REDAKSI:
Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!