Bos Sabu Bandar Baru HP Masih Gentayangan..!! LIPPI Sumut: Segera Tangkap, Jika Dirresnarkoba Poldasu tak Mampu Hengkang dari Sumut..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - September 4, 2024
Bos Sabu Bandar Baru HP Masih Gentayangan..!! LIPPI Sumut: Segera Tangkap, Jika Dirresnarkoba Poldasu tak Mampu Hengkang dari Sumut..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

MEDAN, BERSAMA

Peredaran sabu-sabu di Sumatera Utara semakin “menggila”. Pemberantasan Narkoba yang kerap digaungkan Polri pun hanya sebatas bibir saja.

Itulah yang membuat Polda Sumut dan jajarannya terkhusus BNN Provinsi Sumatera Utara, mendapat sorotan tajam dari DPD Lembaga Independen Pemuda Pemerhati Indonesia (LIPPI) Sumatera Utara.

“Maraknya peredaran Narkoba ini menunjukkan lemahnya kinerja pejabat Polda Sumut dan jajaran serta BNNP Sumut. Kalau memang tidak mampu, lebih baik pejabat-pejabat itu hengkang dari Sumatera Utara ini. Ngapain mereka di sini kalau hanya datang, duduk dan diam saja di kantornya. Masih banyak kok yang mampu,” tegas Bendahara DPD LIPPI Sumut, Sastrawan Sembiring, Selasa (03/09/2024) siang.

Tokoh muda Karo ini mengaku prihatin melihat maraknya peredaran Narkoba tapi minim pemberantasan. Bahkan ada praduga pembiaran terhadap peredaran Narkoba.

Dia mengaku mendapat banyak informasi terkait maraknya peredaran sabu-sabu di Kota Medan, Deli Serdang tepatnya di Pancur Batu, Sibolangit, Bandar Baru, Sibiru-biru, Deli Tua, STM Hulu, Tanjung Morawa, Percut Sei Tuan, Helvetia, Patumbak, Binjai, Langkat dan lainnya. Pokoknya semua wilayah di Sumut sudah dijajah sabu-sabu.

“Di mana BNN, Satnarkoba Polrestabes Medan, Satnarkoba Polresta Deli Serdang dan Direktorat Narkoba Polda Sumatera Utara. Kenapa situasi sudah darurat Narkoba tapi kerjanya kok masih biasa-biasa saja,” kata Sastrawan yang juga wakil ketua Persaudaraan 98 Sumatera Utara ini.

Menurut Sastrawan, sudah saatnya Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto, untuk mengambil-alih pemberantasan Narkoba di Sumatera Utara.

“Saat ini dibutuhkan “tangan dingin” Kapolda Sumut untuk memimpin langsung pemberantasan Narkoba sampai ke bandar besarnya sebelum kita “kehilangan” generasi muda karena rusak akibat Narkoba,” ujarnya.

Hal ini perlu dilakukan Kapolda Sumut yang baru menjabat mengingat jajarannya dalam memberantas Narkoba selama ini terduga hanya sebatas pemakai dan pengedar. Sementara bos Narkobanya masih bebas “gentayangan”.

Seperti yang terjadi di Desa Bandar Baru, Kec. Sibolangit, Kab. Deli Serdang, beberapa waktu lalu. Kala itu, sebut Sastrawan, Ditresnarkoba Polda Sumut menciduk pengedar dan pemasok sabu-sabu.

Sayangnya, kata Sastrawan Sembiring, Ditresnarkoba Polda Sumut sampai sekarang belum berhasil menangkap big bos Narkobanya berinisial HP dan S.

Padahal polisi sudah sempat menggerebek tempat Dugem milik HP di Pancur Batu. Tapi sampai sekarang ke duanya masih bebas “gentayangan” di luaran.

Pun begitu, Dirresnarkoba Polda Sumut, Kombes Yemi Mandagi, SIK, menepis semua isu-isu miring yang menerpa direktorat yang dipimpinnya.

“Sampai saat ini Polda Sumut tetap konsisten perang terhadap Narkoba. Siapa pun yang ditemukan fakta, pasti kami tindak tegas tanpa pandang bulu,” tegas mantan Kapolresta Deli Serdang itu.

Yemi mengatakan, wilayah Pancur Batu dan Sibolangit sudah banyak yang ditangkap dan proses sesuai hukum yang berlaku, baik oleh Polda Sumut mau pun Polrestabes Medan. Tapi bila masih ada pasti akan kami tindak tegas juga. Terima kasih,” kata Kombes Yemi Mandagi, kepada wartawan, Rabu (04/09/2024).

Ditanya soal bos Narkoba di Bandar Baru yang masih gentayangan, Kombes Yemi menyatakan akan menindak tegas. “Kalau sudah ada fakta dari hasil penyelidikan, kapan saja pasti kami tangkap,” tandas Kombes Yemi Mandagi. (TIM)

 

 

 

IMBAUAN REDAKSI:

Meski pemerintah menyatakan status endemi, bukan berarti Virus Corona (Covid-19) sudah tidak ada lagi. Tetap waspada dan yakinlah Corona tak bisa berbuat apa-apa kalau kita tetap bersatu..!!

Tinggalkan Komentar

Tag

close
Banner iklan disini