Guru Biadab..!! Dihukum Squat Jump 100 Kali, Siswa SMPN 1 STM Hilir Deli Serdang Tewas..!!

Mencerdaskan & Memuliakan - September 27, 2024
Guru Biadab..!! Dihukum Squat Jump 100 Kali, Siswa SMPN 1 STM Hilir Deli Serdang Tewas..!!
 - (Mencerdaskan & Memuliakan)
Editor

DELI SERDANG, BERSAMA

Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Yuliana Boru Padang. Rindu Syahputra Sinaga (14) putra tercintanya meninggal dunia.

Siswa SMPN 1 Kec. STM Hilir, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, itu, meregang nyawa terduga usai dihukum gurunya melakukan squat jump 100 kali.

Menurut Yuliana Padang, putranya itu dihukum squat jump oleh gurunya pada Kamis (19/09/2024). Setelah pulang sekolah, korban mengeluh sakit pada kakinya. Esoknya korban pun mengalami demam.

“Hari Kamis dihukum guru, dia mengeluh kakinya sakit. Hari Jumat dia demam panas tinggi, baru hari Sabtu dia enggak sekolah lagi karena kesakitan,” kata Yuliana usai pemakaman anaknya itu, seperti dilansir detik, Jumat (27/09/2024).

Setelah itu, korban dibawa berobat ke salah satu klinik. Namun, kata Yuliana, anaknya tetap demam tinggi dan kakinya bengkak.

Pada Selasa (24/09/2024), Yuliana mendatangi sekolah anaknya untuk memberitahu bahwa korban sedang sakit, sekaligus meminta izin untuk libur. Keesokan harinya, kondisi anaknya semakin parah.

Alhasil, Yuliana membawa anaknya kembali ke klinik terdekat. Namun, pihak klinik merujuk korban ke RSU Sembiring Deli Tua. Nahas, pada Kamis (26/09/2024) pagi korban dinyatakan meninggal dunia.

“Hari Rabu anak saya drop, saya bawa ke klinik lagi. Klinik merujuk ke RS Sembiring, hari Kamis pagi setengah 7 kurang, anak saya sudah tidak ada lagi, meninggal dunia,” ujarnya.

Berdasarkan pengakuan anaknya sebelum meninggal, kata Yuliana, korban dihukum guru agamanya squat jump sebanyak 100 kali. Hal itu diduga dipicu karena korban tidak dapat menghapal hapalan yang diberikan guru agamanya.

“Dihukum squat jump, 100 kali anak saya cakap (ungkapkan). Gara-gara dibilang anak saya disuruh menghapal alkitab, dia tidak hapal, jadi itu dikasih hukumannya,” sebutnya.

Yuliana mengaku anaknya sempat meminta agar guru agamanya itu untuk dipenjarakan agar tidak melakukan hal yang serupa kepada siswa lainnya. Yuliana menyebut sejauh ini juga belum ada tindak lanjut dari pihak sekolah terkait kematian anaknya itu.

“Anak saya waktu masih sakit bilang ‘mak penjarakan lah guru itu mak, biar dia jangan biasa begitu’. Pihak sekolah tak ada menanggapi,” sebutnya.

Yuliana menyebut sudah sempat mendatangi kantor polisi untuk membuat laporan terkait kasus kematian anaknya itu. Namun, saat itu, pihak kepolisian menjelaskan soal prosedur penyelidikan yang mengharuskan korban untuk diautopsi.

Mendengar penjelasan petugas kepolisian soal proses autopsi itu, Yuliana merasa takut dan menolak anaknya untuk diautopsi.

“Jadi, saya merasa takutlah (diautopsi), anak saya sudah meninggal dan tak bernyawa lagi, lihat lagi itu video usus dikoyak dari dalam, saya gak terimalah jadi saya mundur (tidak membuat laporan),” ujarnya.

“Kami memohon kepada pihak hukum tolong kasus ini diusut supaya ke depannya tak terjadi seperti ini lagi, cukuplah anak saya,” sambung Yuliana.

Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Rizki Akbar membenarkan informasi kejadian itu. Dia menyebut pihaknya saat ini tengah menyelidiki peristiwa itu.

“Betul, saat ini kami masih lakukan penyelidikan,” kata Rizki saat dikonfirmasi detikSumut.

Rizki belum memerinci lebih lanjut soal peristiwa itu. Namun, dia menjelaskan bahwa sejauh ini keluarga korban belum membuat laporan atas kejadian itu. “Belum ada,” ujarnya.

Sementara itu Pj Bupati Deli Serdang, Ir Wiriya Alrahman, yang dikonfirmasi kru harianbersama.com melalui WhatsApp, Kamis (27/09/2024) tidak membalas.

Hal yang sama juga dilakukan Sekretaris Dinas Pendidikan Deli Serdang, Yusnaldi, MPd. Diam seribu bahasa.

Sedangkan Kepala Inspektorat Deli Serdang, Edwin Nasution, SH, mengatakan, guru yang bersangkutan sudah dinonaktifkan Dinas Pendidikan. “Infonya guru yang bersangkutan sudah dinonaktifkan,” ujarnya. (***/HB06)

Tinggalkan Komentar

Terkini Lainnya

Ngerii..!! Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Sukajulu Karo, Pohon Besar Bertumbangan..!!

Ngerii..!! Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Sukajulu Karo, Pohon Besar Bertumbangan..!!

Sorotan
Ngeri Kali Bahh..!! Terbesar ke Dua di Deli Serdang, Kota Tanjung Morawa Semrawut dan Jorok..!!

Ngeri Kali Bahh..!! Terbesar ke Dua di Deli Serdang, Kota Tanjung Morawa Semrawut dan Jorok..!!

Sorotan
Wooiii….Kades se Indonesiaaa…Kelen Tengok Nihh..!! Bawa “Pasukan”, Kepala Desa Selamat Deli Serdang Sweeping Perumahan Terduga Sarang Narkoba..!!

Wooiii….Kades se Indonesiaaa…Kelen Tengok Nihh..!! Bawa “Pasukan”, Kepala Desa Selamat Deli Serdang Sweeping Perumahan Terduga Sarang Narkoba..!!

Sorotan
“Kejamnya” Pemkab Deli Serdang..!! Tangisan Senyap Anak Pedagang Deli Tua: Membunuh “Pahlawan” Ekonomi, Mengubur Asa Anak Bangsa..!!

“Kejamnya” Pemkab Deli Serdang..!! Tangisan Senyap Anak Pedagang Deli Tua: Membunuh “Pahlawan” Ekonomi, Mengubur Asa Anak Bangsa..!!

Sorotan
Pasca Masuk DPO. !! Ganda Nainggolan Pembunuh Melky Perangin-angin Menyerahkan Diri ke Polres Tanah Karo..!!

Pasca Masuk DPO. !! Ganda Nainggolan Pembunuh Melky Perangin-angin Menyerahkan Diri ke Polres Tanah Karo..!!

Sorotan
Silaturahmi ke PWI Sumut..!! Kajatisu Harli Siregar: Jaksa Jangan Cawe-Cawe Proyek dan Main Dana Desa..!!

Silaturahmi ke PWI Sumut..!! Kajatisu Harli Siregar: Jaksa Jangan Cawe-Cawe Proyek dan Main Dana Desa..!!

Sorotan
Woww..!! Aroma Dugaan Korupsi Dana BOS Mencuat, Bayar Tenaga Honor SDN 101742 Hamparan Perak Deli Serdang Capai Rp192.500.000..!!

Woww..!! Aroma Dugaan Korupsi Dana BOS Mencuat, Bayar Tenaga Honor SDN 101742 Hamparan Perak Deli Serdang Capai Rp192.500.000..!!

Sorotan
Kek Mananya Ini Pak Prabowo..!! Asta Cita Presiden Gagal Total di Tanah Karo, Narkoba Merajalela tapi Dibiarkan Saja, FBI akan Lapor ke Kapolri..!!

Kek Mananya Ini Pak Prabowo..!! Asta Cita Presiden Gagal Total di Tanah Karo, Narkoba Merajalela tapi Dibiarkan Saja, FBI akan Lapor ke Kapolri..!!

Headline
Anehh..?? Kata Warga Gudang Marelan Terduga Oplos Gas Subsidi, Pas Digerebek Poldasu dan TNI tak Berisi…Tapi Dua Portal Masuk Dijaga Pria Berbadan Tegap..!!

Anehh..?? Kata Warga Gudang Marelan Terduga Oplos Gas Subsidi, Pas Digerebek Poldasu dan TNI tak Berisi…Tapi Dua Portal Masuk Dijaga Pria Berbadan Tegap..!!

Sorotan
Datang Kelen Ya Weyy..!! Jong Batak’s Art Festival #12 Usung Pangan Lokal Sebagai Akar Budaya..!!

Datang Kelen Ya Weyy..!! Jong Batak’s Art Festival #12 Usung Pangan Lokal Sebagai Akar Budaya..!!

REGIONAL

Tag

close
Banner iklan disini